Suara.com - Proses undian babak 16 besar Liga Champions menimbulkan keriuhan di mana UEFA melakukan kesalahan teknis hingga hasil drawing harus dibatalkan dan diulang.
UEFA menggelar proses drawing 16 besar Liga Champions 2021/2022 di markasnya, Nyon, Swiss pada Senin (13/12/2021) malam WIB.
Proses undian itu pada akhirnya harus diulang karena UEFA melakukan kesalahan teknis pada undian kedua dan ketiga.
Drawing Liga Champions kali ini dilakukan mantan pemain Arsenal, Andrey Arshavin, bersama kepala kompetisi klub UEFA Michael Heselschwerdt dan Deputi Sekjen UEFA Giorgio Marchetti.
Pada undian kedua, kesalahan teknis terjadi yang mempertemukan Villarreal dengan Manchester United. Padahal, kedua tim tak diizinkan bertemu di 16 besar, karena sama-sama berasal dari grup yang sama.
Manchester United lolos ke fase knock out sebagai juara Grup F, sementara Villarreal menyusul ke 16 besar dengan status runner-up.
Undian tersebut kemudian dibatalkan dan Villarreal dipertemukan dengan Manchester City.
Kesalahan UEFA nyatanya tak berhenti sampai disitu. Mereka juga melakukan kesalahan saat mencari calon lawan Atletico Madrid.
Manchester United selaku juara grup, harusnya dimasukan sebagai kandidat lawan Los Rojiblancos, tetapi pada akhirnya tidak dilakukan.
Baca Juga: Klub Indonesia Bisa Kembali Rasakan Atmosfer Liga Champions Asia pada 2023
Meski demikian, undian tetap dilanjutkan di mana Atletico berjumpa Bayern Munich, dan Manchester United dipertemukan dengan Paris Saint-Germain (PSG).