Suara.com - Duel Timnas Indonesia vs Vietnam di matchday ketiga Grup B Piala AFF 2020 akan digelar Rabu (15/12/2021). Skuat Garuda punya kans untuk mengalahkan tamunya karena skuad Park Hang-seo memiliki sejumlah kelemahan.
Memang, Timnas Vietnam dalam dua laga awal memetik kemenangan. Pada laga perdana, Nguyen Quang Hai menang atas Laos dan Malaysia. Tapi mereka bukan tanpa cela.
Paling tidak ada tiga kelemahan Vietnam yang bisa dimanfaatkan Timnas Indonesia di laga ketiga Grup Piala AFF 2020.
Penjaga Gawang Kerap Lengah
Baca Juga: Vietnam Ketiban Rezeki Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Piala AFF 2020
Vietnam mengedepankan penguasaan bola saat bertanding. Alhasil, sektor penjaga gawang kerap menganggur karena minim serangan.
Itu bisa dilihat saat laga Laos dan Malaysia. Tercatat, peluang lawan amat minim dan membuat Nguyen Manh tak banyak mendapat ancaman.
Akan tetapi, berkaca pada pertandingan Arab Saudi vs Vietnam di Pra Piala Dunia 16 November 2021, penjaga gawang mereka, Dan Van Lam, kerap naik membantu serangan.
Nah, di sisi ini, Timnas Indonesia bisa memanfaatkan lubang yang menganga. Caranya, via sepakan jarak jauh yang bisa jadi amunisi.
Posisi Bek Sayap Kerap Kosong
Baca Juga: AFF Ralat Klasemen Grup B, Timnas Indonesia di Puncak, Vietnam Kedua
Vietnam menitikberatkan serangan melalui lapangan tengah. Gelombang serangan lawan kerap terpatahkan saat masuk ke lini tengah.
Alhasil, tepi sayap menjadi lowong. Ini bisa jadi titik yang bisa dimanfaatkan oleh Timnas Indonesia untuk menyerang. Apalagi, para pemain sayap macam Witan Sulaeman dan Irfan Jaya memiliki kecepatan.
Lowongnya posisi bek sayap Vietnam yang dimanfaatkan lawan tercermin saat menghadapi Jepang. Masih di babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 11 November 2021, skuat Samurai Biru mencetak gol dari tepi sayap.
Bek Ceroboh
Vietnam memang bagus dalam membangun serangan. Tapi, sektor bek meninggalkan lubang yang cukup memprihatinkan.
Nguyen Hoang Duc dan Nguyen Tuan Anh kerap kurang awas dalam menjaga area mereka. Karena kerap membantu tim menyerang, ditambah, mereka beberapa kali melakukan pelanggaran yang merugikan tim.
[Penulis: Kusuma Alan]