Suara.com - Napoli semakin terlihat kepayahan dalam persaingan Scudetto musim ini. Setelah melakoni start fenomenal di Liga Italia 2021/2022, Napoli telah menelan tiga kekalahan dari lima laga pamungkas mereka.
Ini termasuk kekalahan beruntun di dua laga terakhir, termasuk keok di kandang sendiri saat menjamu Empoli, Senin (13/12/2021 dini hari WIB tadi.
Napol tumbang 0-1 di Stadio Diego Armando Maradona, Naples, berkat gol tunggal Patrick Cutrone untuk Empoli pada menit ke-70.
Meski mendominasi penuh jalannya pertandingan, dengan 30 percobaan tembakan dan penguasaan bola mencapai 61 persen, Napoli tampil tumpul, minim kreativitas dan akhirnya menyerah di kandang sendiri.
Terkait tren negatif timnya ini, pelatih Napoli, Luciano Spalletti mengaku kecewa berat. Meski demikian, allenatore berkepala plontos itu menolak panik.
"Kami seharusnya tak hanya menjaga penguasaan bola, tapi juga mengoper bola dengan cepat. Kami harus berjuang lebih keras, kami harus banyak berlari dan membakar energi. Saat ini, banyak pemain lelah dan kami membutuhkan pekan yang menguntungkan," ucap Spalletti soal penampilan timnya lawan Empoli.
"Ini tentu mengecewakan kalah di kandang sendiri, sangat-sangat mengecewakan. Tapi, kami tak akan panik. Kami harus bisa segera bangkit dari situasi sulit saat ini," sambung pelatih berusia 62 tahun yang juga pernah menukangi AS Roma dan Inter Milan itu.
Badai cedera tentu jadi salah satu faktor menurunnya performa Napoli. Pemain-pemain pilar macam Victor Osimhen, Fabian Ruiz, Kalidou Koulibaly dan Stanislav Lobotka harus absen.
Sialnya, di laga berikutnya Napoli harus bertandang ke markas tim kuat AC Milan pada akhir pekan nanti.
Baca Juga: Menang di Kandang Verona, Gasperini Puji Mental Skuad Atalanta
Namun bagi Spalletti, pertandingan lawan Milan di San Siro bakal jadi kesempatan anak-anak Partenopei --julukan Napoli-- untuk membayar kesalahan di beberapa partai terakhir.