Infografis
Suara.com - Inter Milan sukses merebut puncak klasemen Serie A usai mengalahkan Cagliari dengan skor telak 4-0. I Nerazzuri kini mengantongi 40 poin dan berhak berada di pucuk Liga Italia.
Empat gol Inter vs Cagliari masing-masing dicetak oleh Lautaro Martinez di menit 29 dan 68. Kemudian gol dari Alexis Sanchez di menit 50 dan Hakan Calhanoglu menit 66.
Kesuksesan Inter merebut puncak klasemen Serie A tak lepas dari hasil yang diperoleh AC Milan saat bertandang ke markas Udinese yang berakhir imbang 1-1.
Inter kini memiliki poin 40 atau unggul satu poin atas AC Milan di peringkat kedua.
Baca Juga: Babak Pertama Inter Milan Vs Cagliari: Gol Lautaro Martinez Bawa Nerazurri Unggul 1-0
Jalannya pertandingan
Sadar butuh kemenangan demi menggusur rival AC Milan dari puncak klasemen, Inter langsung bermain menyerang sejak peluit tanda pertandingan ditiup wasit.
Laga baru empat menit, tuan rumah sudah mengancam lewat dua kali sepakan Nocolo Barella dari luar kotak penalti. Sayang, dua tembakan gelandang Timnas Italia itu masih melebar.
Sementara Cagliari sesekali mengancam lewat serangan balik cepat. Namun kuatnya pertahanan Inter mampu meredamnya.
Berkali-kali diserang, gawang Cagliari akhirnya bobol juga di menit 33. Berawal dari sebuah skema tendangan sudut yang dieksekusi Hakan Calhanoglu, bola ditanduk Martinez dan gol, Inter memimpin 1-0.
Baca Juga: Hasil Liga Italia Semalam: Juventus dan AC Milan Petik Hasil Imbang
Inter berpeluang menggandakan keunggulan usai menerima hadiah penalti setelah Dumfries dijatuhkan kiper Cragno di kotak penalti. Namun sayang, sepakan Martinez masih bisa ditahan Cragno.
Selepas gagal penalti, Inter terus menekan. Mereka sempat beberapa kali mendapatkan peluang emas, sayang sepakan dari Brozovic dan Sanchez dari jarak dekat masih bisa ditepis kiper Cragno.
Skor 1-0 menutup jalannya babak pertama.
Selepas jeda, Inter tak mengendurkan serangannya. Berkali-kali mereka mendapatkan peluang.
Gol kedua akhirnya datang juga di menit 50, sebuah umpan dari Barella dari sisi kiri pertahanan Cagliari berhasil disambut Alexis Sanchez dengan sepakan voley keras dan gol! Inter menjauh jadi 2-0.
Sukses menyarangkan dua gol tak juga membuat anak-anak Inter Milan puas.
Calhanoglu! Tak salah gelandang asal Turki ini diberikan status sebagai gelandang terbaik Serie A. Di menit 66, sebuah sepakan keras dari luar kotak penalti gagal dibendung Cragno, Inter makin menjauh jadi 3-0.
Seolah ingin menebus kesalahan usai gagal penalti, Lautaro Martinez menukarnya dengan sebuah gol apik di menit 68.
Berawal dari sebuah umpan chip Nicolo Barella, Lautaro melesat lolos dari jebakan offside. Dengan dingin, striker timnas Argentina menaklukkan kiper Cragno melalui sontekan pelan namun terukur, skor berubah jadi 4-0.
Selepas gol Martinez, pelatih Simone Inzaghi langsung melakukan sejumlah pergantian demi menjaga kebugaran para pemainnya. Beberapa peluang emas tercipta, salah satunya adalah sepakan keras Sanchez yang membentur tiang.
Meski banyak kebobolan, kredit patut diberikan kepada kiper Cagliari Cragno, andai sang kiper tidak dalam performa baik, alamat banyak gol tercipta oleh Inter di pertandingan ini.
Dengan kemenangan ini, Inter Milan memastikan diri merebut puncak klasemen Serie A dari tangan sang rival AC Milan. Inter kini mengantongi 40 poin, unggul satu poin dari AC Milan di peringkat kedua.
Milan sendiri bakal menjalani laga berat akhir pekan nanti. Mereka harus bentrok dengan Napoli yang juga tengah bersaing untuk scudetto musim ini. Di mana Napoli ada di peringkat keempat dengan 36 poin.
Susunan pemain:
Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic, Milan Skriniar, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni, Denzel Dumfries (Francesco Dimarco, 72), Nicolo Barella, Marcelo Brozovic (Arturo Vidal, 72), Hakan Calhanoglu (Stefano Sensi, 76), Ivan Perisic (M Zanotti, 82), Alexis Sanchez, Lautaro Martinez (Martin Satriano, 72)
Cagliari (3-5-2): Alessio Cragno, Andrea Carboni (A Obert, 82), Diego Godin, Martin Caceres (G Zappa, 70), Dalbert, Rezvan Marin, Alberto Grassi (C Lykogiannis, 59), Alessandro Deiola (C Oliva, 82), Raoul Bellanova, Joao Pedro, Keita Balde (L Pavoletti, 71)
