Infografis
Suara.com - Penyerang Anthony Martial ingin meninggalkan Manchester United saat dibukanya jendela transfer Januari 2022. Hal itu diungkapkan oleh sang agen, Philippe Lamboley.
Anthony Martial ingin meninggalkan Old Trafford demi mendapatkan menit bermain regulir yang dalam beberapa musim terakhir tak diberikan Manchester United.
Kehadiran Cristiano Ronaldo dan Edinson Cavani dalam dua musim terakhir telah membuat Anthony Martial tersingkir dari posisi penyerang utama.
Sejauh musim ini, penyerang 26 tahun itu baru dua kali tampil sebagai starter untuk Setan Merah.
Baca Juga: Cerita Ralf Rangnick Gagal Cari Kelemahan Manchester United dan Dibantai di Liga Champions
Dengan kondisi sulit itu, Anthony Martial siap untuk mengahadapi tantangan baru di klub lain demi bisa tampil reguler untuk memperbesar peluangnya dipanggil timnas Prancis jelang Piala Dunia 2022.
“Anthony ingin meninggalkan klub pada Januari," kata direktur eksekutif Manajemen USFA --agen yang menaungi Martial--, Philippe Lamboley dikutip dari Goal, Sabtu (11/12/2021).
![Penyerang Manchester United, Cristiano Ronaldo bercengkerama dengan penyerang Edinson Cavani usai laga Liga Champions kontra Atalanta di Gewiss Stadium, Bergamo, Italia, Rabu (3/11/2021) pagi WIB. [Marco BERTORELLO / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/03/15046-cristiano-ronaldo-edi-cavani-mufc.jpg)
“Dia hanya perlu bermain. Dia tidak ingin bertahan di bulan Januari dan saya akan segera berbicara dengan klub.”
Martial bergabung dengan United dari Monaco pada September 2015, menjadi remaja termahal di dunia sepak bola saat itu.
Awal yang cerah dinikmati di Inggris, saat ia mencetak gol pada debutnya melawan Liverpool dan mencatatkan 17 gol di musim perdananya.
Baca Juga: Putra Robbie Savage Debut di Tim Senior MU, Lebih Hebat dari sang Ayah
Produktivitas mulai menurun dari titik itu, dengan Martial sering diminta untuk mengisi peran yang lebih luas terutama di sisi kanan penyerangan Manchester United.
Dia akhirnya mendapatkan keinginannya untuk menjadi penyerang tengah pada tahun 2019 setelah Romelu Lukaku hengkang dan memakai kembali nomor 9 yang sebelumnya dia berikan ke Zlatan Ibrahimovic pada 2016.
Martial mencetak gol pada 23 kesempatan dengan perannya sebagai penyerang tengah yang membuatnya memecahkan rekor gol pribadinya. Namun setelah itu, dia terus kehilangan dukungan hingga berakhir di bangku cadangan musim ini.
