Suara.com - Bali United menelan kekalahan mengecewakan 0-1 dari Madura United pada laga pekan ke-16 BRI Liga 1 di Stadion Sultan Agung, Bantul, Kamis (9/12/2021) malam. Pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco pun tak dapat menyembunyikan kekesalannya pada wasit.
Dengan kekalahan mengecewakan ini, Bali United pun gagal merangsek naik di tabel klasemen sementara Liga 1 2021/2022. Kekalahan ini membuat catatan positif Bali United di tujuh laga sebelumnya terputus.
Tim berjuluk Serdadu Tridatu itu tertahan di posisi kelima klasemen dengan koleksi 29 poin dari 16 pertandingan.
Padahal andai menang tadi malam, Bali United akan menggeser tiga tim di atasnya alias naik ke peringkat kedua.
Baca Juga: Kasus Alex Goncalves vs Tira Persikabo Sita Perhatian Presiden Brasil
Di Bantul, kedua tim sama-sama bermain menyerang, dan Bali United khususnya mendapatkan sederet peluang. Sayang, tim asuhan Teco gagal mengonversi satupun peluang itu untuk menjadi gol.
Malah, mereka kecolongan gol Haris Tuharea untuk Madura United pada menit ke-71, dengan memanfaatkan organisasi pertahanan Bali United yang tak berjalan dengan baik saat itu.
Teco mengakui bahwa pertahanan timnya tidak bekerja dengan baik sehingga bisa dibobol. Akan tetapi, pelatih asal Brasil tersebut menilai bahwa dalam laga ini Bali United semestinya mendapatkan penalti, karena ada momen handsball di kotak terlarang dari Madura United.
"Kami sudah kerja keras dan ada beberapa peluang. Tapi, mereka punya serangan balik dan organisasi di lini belakang kami hilang," ucap Teco seperti dilansir laman resmi klub, Jumat (10/12/2021).
"Tapi, ada bola kena tangan di area kotak penalti Madura United. Posisi wasit dekat, tapi tidak mau kasih penalti untuk kami. Ini sangat-sangat bikin frustasi karena kami harusnya dapat penalti," kecam mantan pelatih Persija Jakarta tersebut.
Baca Juga: Hasil BRI Liga 1: Madura United Jungkalkan Bali United di Sultan Agung
Sementara bagi Madura United, kemenangan ini sangat vital setelah performa mereka memang praktis inkonsisten di sepanjang musim ini.
Fabio Lefundes, sang pelatih, pun semringah karena para penggawa Madura United telah bekerja keras dan tetap bisa bertahan di tengah dominasi Bali United.
"Kami sudah tahu Bali United adalah lawan yang bagus. Tapi, mereka kehilangan empat pemain (yang harus absen di laga semalam) dan kami ambil kesempatan itu. Dengan kemampuan kami, kami akhirnya bisa bermain bagus," ucap Lefundes seperti dimuat laman resmi Madura United.