Suara.com - Safee Sali, mantan striker andalan timnas Malaysia, mengklarifikasi pernyataannya tentang timnas Indonesia tak akan lolos fase grup Piala AFF 2020.
Sebelumnya Safee Sali meyakini Indonesia tidak akan lolos fase grup Piala AFF 2020 karena dianggap kalah saing dengan Vietnam dan Malaysia.
Namun, prediksi Safee Sali itu mengundang kontroversi setelah ramai diperbincangkan netizen Indonesia karena dinilai menyudutkan skuad Shin Tae-yong.
Berbicara kepada salah satu media Vietnam, Zing News, Safee Sali berharap Malaysia akan menemani Vietnam lolos ke babak selanjutnya.
Baca Juga: Ada Evan Dimas, Ini 4 Pemain Timnas Indonesia yang Tampil Impresif Saat Lawan Kamboja
"Ini adalah grup yang sulit, Vietnam dan Malaysia harus berbagi grup dengan Indonesia, Laos, dan Kamboja," ucap Safee.
"Untuk memperebutkan posisi dua besar tak hanya membutuhkan keahlian, tapi juga semangat juang. Saya berharap Vietnam dan Malaysia akan terus berlanjut."
"Indonesia membawa tim muda dan potensial ke turnamen ini, tetapi dibandingkan dengan para pesaingnya, para pemain muda itu masih kurang pengalaman."
"Tidak peduli seberapa ambisius Shin tae-yong, dia harus menerima kenyataan bahwa Piala AFF 2020 bukanlah waktu terbaik untuk mengharapkan sesuatu yang besar dari skuadnya," imbuhnya.
Karena pernyataan itulah, Safee dibombardir komentar pedas dari netizen hingga memaksanya mengklarifikasi.
Baca Juga: Timnas Indonesia Menang Besar di Laga Perdana, Mochamad Iriawan: Jangan Cepat Puas
Dalam video yang diunggah pada kanal YouTube pribadinya, Safee menyebut ia hanya memprediksi dan selebihnya tidak tahu apa yang akan terjadi.
Menurutnya, semua kejadian yang akan terjadi merupakan kehendak Allah, untuk itu Safee mengharapkan semua pihak yang tersinggung agar menerima prediksinya itu.
"Banyak komentar negatif yang mengundang provokasi, itu tidak baik. Kenapa sih kalian harus mengeluarkan kata-kata yang tidak enak di dengar," ujar Safee.
"Walaupun di medsos, kalian juga harus tahu tata tertib. Itu hanya prediksi saya untuk Timnas Indonesia, entah benar atau tidak."
"Saya tidak tahu, karena hanya prediksi. Hanya Allah yang tahu, dan kalian harus bisa menerima prediksi orang," pungkasnya.
[Penulis: Eko Isdiyanto]