Suara.com - Jelang pertandingan perdana Timnas Indonesia di Piala AFF 2020 kontra Kamboja, lini depan skuad Merah Putih menjadi sorotan. Lini depan skuad Garuda dianggap kurang produktif oleh sebagian kalangan.
Lini depan yang diisi oleh Ezra Walian, Kushedya Yudo, Dedik Setiawan, dan Hanis Saghara belum banyak mencetak gol di kompetisi. Secara keseluruhan, keempat pemain tersebut baru mencetak lima gol di BRI Liga 1 2021/2022.
Menanggapi hal tersebut Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong tidak ambil pusing. Baginya semua pemain punya kesempatan untuk mencetak gol, tidak hanya seorang striker.
"Memang masalah di setiap tim berbeda-beda. Namun untuk saya, mau striker atau pun gelandang, harus bisa cetak banyak gol. Baru Timnas Indonesia bisa jadi lebih kuat dan baik," kata Shin Tae-yong dalam rilis PSSI, Kamis (9/12/2021).
Baca Juga: Timnas Indonesia Diremehkan Minim Pengalaman, Shin Tae-yong Bereaksi
"Tidak ada posisi yang harus banyak cetak gol, tetapi harus sama-sama bisa cetak gol banyak," terang pelatih asal Korea Selatan tersebut.
Shin Tae-yong meminta Evan Dimas dan kawan-kawan bermain sesuai arahannya seperti dalam latihan. Jika para pemain bermain sesuai dengan keinginannya, pelatih 52 tahun tersebut yakin kemenangan bakal didapat.
"Jadi jika mereka melakukan permainan yang saya inginkan, pastinya mereka ada di posisi di manapun bisa cetak gol," pungkas Shin Tae-yong.
Keputusan Shin Tae-yong tidak memanggil striker Bali United, Ilija Spasojevic, juga dipertanyakan. Mengingat, pemain naturalisasi itu telah mengemas 12 gol dari 15 pertandingan di BRI Liga 1.
Tentu angka yang dicetak Spaso, sapaan Spasojevic berbeda jauh dengan keempat penyerang pilihan Shin Tae-yong. Akan tetapi, Shin Tae-yong berdalih bahwa Spaso bukan tipe pemain yang sesuai dengan gaya bermain timnas besutannya.
Baca Juga: Piala AFF: Lawan Kamboja, Ini 3 Hal yang Perlu Diwaspadai Timnas Indonesia
Pertandingan Timnas Indonesia melawan Kamboja akan digelar di Bishan Stadium, Singapura, Kamis (9/12/2021) 19.30 WIB.