Suara.com - Bayern Munich akan menjamu Barcelona dalam laga terakhir Grup E Liga Champions 2021/2022, Kamis (9/12/2021). Pertandingan ini akan jadi laga hidup mati bagi Tim Catalan.
Barcelona saat ini menduduki peringkat kedua klasemen dengan koleksi tujuh poin. Posisi mereka belum aman karena cuma terpaut dua poin dari Benfica di bawahnya.
Situasi Barcelona bisa dibilang lebih sulit dari Benfica. Mereka harus dihadapkan dengan lawan yang di atas kertas lebih tangguh.
Sementara Benfica 'cuma' menjamu Dynamo Kyiv yang saat ini terdampar di dasar klasemen dengan perolehan satu poin.
Meski dalam tekanan besar, nasib Barcelona untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions setidaknya masih berada di tangan mereka sendiri.
Menang atas Bayern Munich jadi skema paling sederhana yang bisa diharapkan Barcelona untuk lolos meski secara statistik hal itu jelas sulit diwujudkan.
![Bek Barcelona Gerard Pique merayakan setelah mencetak gol selama pertandingan sepak bola Grup E Liga Champions UEFA antara FC Barcelona dan Dynamo Kiev di stadion Camp Nou, Barcelona, pada (20/10/2021). [JOSEP LAGO / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/10/21/46944-barcelona-akhirnya-menang-di-liga-champions.jpg)
Barcelona yang tengah terkatung-katung baik di kancah domestik maupun Eropa, jelas bukan tandingan Bayern Munich yang sudah memastikan diri lolos sebagai juara Grup E bahkan sejak matchday keempat.
Pada pertemuan perdana di Grup E, Barcelona hancur lebur di Camp Nou. Bayern Munich mengobrak-abrik tim yang saat itu dilatih Ronald Koeman untuk meraih kemenangan 3-0.
Di luar skema harus menang, Barcelona secara matematis juga masih bisa lolos andaikan di laga dini hari nanti kalah dari Bayern.
Baca Juga: Daftar Top Skor Liga Champions: Haller Memimpin, Messi Dekati Ronaldo
Tapi, skema itu tergantung dari hasil tim lain di mana Benfica diharuskan gagal mengalahkan Dynamo Kyiv.