Suara.com - Pelatih Manchester City Pep Guardiola mengaku puas dengan perkembangan yang dialami skuatnya pada fase grup Liga Champions meski kalah dari RB Leipzig pada pertandingan terakhir Grup A, Rabu (8/12/2021) dini hari WIB.
Dikutip dari situs resmi klub, Rabu, Guardiola mengatakan ini adalah fase grup yang luar biasa dan anak asuhnya mampu memastikan lolos ke babak 16 besar dengan menyisakan satu pertandingan tersisa.
"Kami membuat fase grup yang luar biasa. Kami lolos dengan satu pertandingan tersisa di puncak grup, jadi kami lebih dari puas dengan penampilan di setiap pertandingan," ujar Guardiola seperti dimuat Antara.
Soal kekalahan Manchester City dari RB Leipzig di pertandingan terakhir Grup A Liga Champions, Guardiola menjelaskan anak asuhnya tampil lebih baik pada babak kedua karena bisa bermain lebih agresif.
Baca Juga: Inter Milan Ditekuk Real Madrid, Begini Komentar Simone Inzaghi
Menurutnya, pada babak pertama Manchester City bermain dengan sedikit ritme dan harus menghadapi RB Leipzig yang merupakan tim yang sangat bagus yang pernah mereka hadapi sebelumnya. Menurutnya Manchester City dikalahkan karena melakukan satu atau dua kesalahan.
"Kami bermain baik di babak kedua, (kami) lebih agresif, kami bermain untuk memenangkan pertandingan dan kami kehilangan itu jadi selamat untuk Leipzig," ujar Guardiola.
"Babak pertama kami kekurangan ritme, kami memiliki masalah untuk kontak, dan mereka memiliki tim yang sangat bagus, kami tahu itu sebelum fase grup, tapi babak kedua lebih baik. Tapi, sayangnya, kami dihukum oleh satu atau dua kesalahan," sambungnya.
Meski menelan kekalahan pada pertandingan terakhir fase grup, Manchester City tetap lolos ke babak 16 besar setelah menorehkan 12 poin dari enam pertandingan dengan berstatus juara Grup A Liga Champions.
Di sisi lain, RB Leipzig harus puas untuk lolos ke babak selanjutnya pada ajang Liga Europa setelah menempati peringkat ketiga klasemen akhir Grup A Liga Champions dengan torehan 7 poin dari enam pertandingan.
Baca Juga: Zenit vs Chelsea: The Blues Kelebihan Beban, Kini Dihantam Cedera