Suara.com - Gelandang sentral Chelsea, Mateo Kovacic dinyatakan positif COVID-19 menjelang pertandingan terakhir grup Liga Champions mereka kontra tuan rumah Zenit yang akan dihelat Kamis (9/12/2021) dini hari WIB di Rusia.
Sementara itu, seperti dikonfirmasi pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, empat pemain Chelsea lainnya mengalami cedera dan harus absen lawan Zenit.
Kovacic sendiri sejatinya telah kembali bermain untuk pertama kalinya sejak Oktober setelah pulih dari cedera paha, yang membuat gelandang Timnas Kroasia itu absen dari delapan pertandingan terakhir Chelsea pada semua kompetisi.
Namun, kini Kovacic harus kembali menepi.
"Mateo berlatih kemarin dengan senyum lebar dan sangat senang dia kembali, tetapi dia dinyatakan positif COVID-19 hari ini dan menjalani karantina," kata Tuchel jelang pertandingan Zenit vs Chelsea, seperti dimuat laman resmi UEFA.
“Saya sadar ini (lebih banyak kasus COVID-19) bisa terjadi dan saya tidak senang, tidak hanya sebagai pelatih tetapi secara pribadi. Namun, inilah kenyataan saat ini. Jadi, kami harus siap untuk beradaptasi dan tetap menjaga kesehatan masyarakat," sambung mantan pelatih Dortmund dan PSG itu.
Selain ditinggal Kovacic, Chelsea juga masih harus bermain tanpa Ben Chilwell dan N'Golo Kante di mana keduanya cedera lutut), Trevoh Chalobah (cedera paha), serta Jorginho (masalah punggung) untuk pertandingan lawan Zenit.
Tuchel mengatakan bahwa penyebab para pemainnya cedera adalah jadwal yang padat, dengan tim akan memainkan enam pertandingan lagi di semua kompetisi bulan ini setelah mereka kembali dari Rusia.
"Karena cedera di beberapa posisi, seperti gelandang tengah, kami kesulitan. Tetapi pertandingan besok tidak masalah," tutur Tuchel.
Baca Juga: Permintaan Rangnick, Ini 3 Sosok Baru yang akan Isi Staf Kepelatihan Manchester United
![Manajer Chelsea, Thomas Tuchel. [Jonathan NACKSTRAND / AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/23/49082-thomas-tuchel-cfc.jpg)
"Masalahnya adalah pertandingan berikutnya pada Sabtu (melawan Leeds United di lanjutan Liga Inggris) karena kami akan kehilangan waktu untuk tidur, tiba lebih awal pada Kamis (waktu Inggris), kemudian kami menghadapi tim yang kuat di Leeds yang telah bersiap untuk memainkan pertandingan ini," ucap Tuchel.