Suara.com - Nama Ralf Rangnick tengah menjadi sorotan setelah dirinya ditunjuk sebagai manajer sementara Manchester United untuk sisa musim 2021/2022. Perbincangan soal dirinya pun tak melulu tentang apa yang bisa diberikannya ke Setan Merah, melainkan juga kisah-kisah unik dalam kariernya.
Rangnick resmi diperkenalkan sebagai pelatih interim Manchester United, beberapa waktu lalu, namun baru bisa memimpin laga usai pertandingan United vs Arsenal, Jumat (03/12/21), yang ketika itu masih dipimpin caretaker Michael Carrick.
Pelatih berusia 63 tahun itu pun menjalani laga debutnya sebagai manajer Man United saat menjamu Crystal Palace, (5/12/21).
Dalam laga itu, Rangnick sukses membuat kesan manis setelah Man United tampil superior dan mengalahkan Crystal Palace dengan skor 1-0.
Baca Juga: Piala AFF 2020: Timnas Filipina Diperkuat 7 Pemain Keturunan Jerman
Kemenangan ini membuatnya menjadi pelatih Jerman yang mampu meraih kemenangan di laga debutnya di Inggris, mengalahkan murid-muridnya, Jurgen Klopp dan Thomas Tuchel.
Catatan tersebut membuat Rangnick kian ramai diperbincangkan. Sejumlah orang pun mulai mengulik masa lalu Rangnick.
Salah satunya adalah cerita di mana Rangnick mengalami cedera hamstring usai membawa RB Leipzig promosi ke Bundesliga Jerman. Seperti apa kisahnya?
Cedera Hamstring akibat Ulah Anak Asuhnya
Pada 8 Mei 2016, Rangnick mendapat dua buah momen berharga di mana ia mampu membawa RB Leipzig promosi dan ia mengalami cedera hamstring dalam perayaan promosi tersebut.
Baca Juga: 5 Kemenangan Terbesar Timnas Indonesia atas Kamboja Sepanjang Sejarah
Selayaknya tim-tim yang promosi, Rangnick pun larut dalam euforia kala berhasil membawa RB Leipzig untuk pertama kalinya promosi ke kasta tertinggi sepak bola Jerman.
Euforia terlihat saat Rangnick berada di atas lapangan dan mantan anak asuhnya, Davie Selke, hendak menyiraminya dengan bir dalam wadah berukuran besar.
Tak mau mendapat guyuran bir, Rangnick kemudian berlari menjauh dari kejaran Selke. Sayangnya, usahanya melarikan diri berbuah petaka. Rangnick mengalami cedera.
Rangnick terjatuh sembari memegang hamstringnya. Meski tengah terkapar, para pemain tetap saja mengguyur sang pelatih dengan bir.
Karena hal itu, Rangnick pun absen dari konferensi pers pasca pertandingan. Salah satu alasannya adalah akibat cedera tersebut.
Selke pun lantas bercanda akan cedera yang menimpa pelatihnya. Ia menyebut, Rangnick kurang melakukan pemanasan sehingga mengalami cedera saat berlari darinya.
[Penulis: Zulfikar Pamungkas]