Suara.com - Barcelona sempat menjadi salah satu klub raksasa di kancah Eropa. Namun, kondisinya mereka kini berbalik. Terluntang-lantung di kancah domestik, dan berpotensi tersingkir dari Liga Champions.
Setelah mendepak Ronald Koeman dan membawa pulang legenda klub Xavi Hernandez sebagai manajer, kondisi Barcelona belum juga membaik.
Setalah kalah 0-1 dari Real Betis di Camp Nou pada 4 Desember lalu, Barcelona akan bersiap menatap laga super penting yakni pertandingan terakhir Grup E di markas Bayern Munich, Kamis (9/12/2021).
Pertandingan ini jadi laga hidup mati Barcelona untuk bisa lolos ke fase gugur Liga Champions 2021/2022. Lalu apa yang mereka perlukan untuk mewujudkan misi tersebut?
Meski dalam kondisi sulit, nasib Barcelona untuk lolos ke babak 16 besar Liga Champions setidaknya masih berada di tangan mereka sendiri.
Blaugrana saat ini duduk di peringkat kedua Grup E dengan koleksi tujuh poin dari lima laga, terpaut delapan poin dari Bayern Munich yang sudah memastikan lolos dengan status juara grup.
![Pemain Bayern Munich rayakan kemenangan atas Bochum dalam lanjutan Bundesliga yang digelar di Allianz Arena, Sabtu (18/9/2021). [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/09/18/67049-bayern-munich.jpg)
Rumusan paling sederhana agar Barcelona bisa lolos ke fase knock out adalah dengan meraih kemenangan atas Bayern Munich di Allianz Arena, yang pasti tak akan mudah dilakukan.
Kemenangan akan membuat Barcelona dipastikan lolos sebagai runner-up grup, terlepas dari hasil yang diraih Benfica dalam laga terakhir kontra Dynamo Kyiv.
Skema di atas terlihat sangat sederhana apabila mampu dilaksanakan Barcelona dengan baik. Namun, mengingat pertemuan perdana di mana mereka kalah 0-3 dari Bayern di Camp Nou, opsi lain mungkin patut untuk dipikirkan.
Baca Juga: Diminati Barcelona, Mohamed Salah: Saya Lebih Suka Bertahan di Liga Premier
Jika Barcelona kalah dari Bayern Munich, apa yang akan terjadi?