Suara.com - Tren negatif Arsenal berlanjut saat mereka bertandang ke markas Everton dalam laga pekan ke-15 Liga Inggris, Selasa (7/12/2021) dini hari WIB.
Dalam pertandingan di Goodison Park itu, The Gunners --julukan Arsenal-- dikalahkan tuan rumah Everton dengan skor 2-1.
Arsenal sejatinya memulai pertandingan dengan baik. Pasukan Mikel Arteta bahkan mampu memimpin lebih dulu lewat gol Martin Odegaard jelang babak pertama berakhir.
Namun, performa Arsenal di babak kedua menurun tajam. Everton mulai memberi banyak ancaman untuk gawang Aaron Ramsdale.
Baca Juga: Tandang ke Goodison Park, Arteta: Pertandingan Berat buat Arsenal
Pada menit ke-58, Richarlison mencatatkan namanya di papan skor tetapi gol itu dianulir VAR lantaran striker Brasil dianggap offside.
Kejadian itu serupa di babak pertama di mana Richarlison juga dinyatakan offside saat menggetarkan gawang Arsenal pada menit ke-44 alias tiga menit sebelum Odegaard membawa The Gunners unggul.
Penantian Everton akhirnya berbuah manis pada menit ke-79. Richarlison yang dua golnya dianulir berhasil membawa The Toffees menyamakan kedudukan.
Momentum itu pada akhirnya tak disia-siakan pasukan Rafael Benitez. Mereka berhasil berbalik unggul lewat Demarai Gray yang membobol gawang Arsenal pada menit 90+2. Skor 2-1 untuk kemenangan Everton pun bertahan hingga bubaran.
Hasil ini membuat Everton sukses memutus tren negatif di mana dalam delapan laga Liga Inggris sebelumnya mereka tidak pernah menang.
Baca Juga: 10 Fakta Menarik Jelang Laga Everton vs Arsenal
Dengan tambahan tiga poin, Everton pun naik ke peringkat ke-12 dengan koleksi 18 angka dari 15 pertandingan.
Sementara bagi Arsenal, kekalahan ini membuat mereka belum bisa keluar dari tren buruk di mana pekan lalu Pierre-Emerick Aubameyang dan kawan-kawan juga takluk dari Manchester United 2-3.
Ini merupakan kekalahan ketiga Arsenal dalam lima pertandingan terakhir di Liga Inggris. Hasil itu membuat mereka kini tertahan di peringkat ketujuh dengan 23 poin.