Timor Leste Jadi Tim Paling Misterius di Piala AFF 2020, yang Terkenal Cuma Gali Freitas

Rauhanda Riyantama Suara.Com
Minggu, 05 Desember 2021 | 08:41 WIB
Timor Leste Jadi Tim Paling Misterius di Piala AFF 2020, yang Terkenal Cuma Gali Freitas
Pemain Timor Leste Paulo Domingos Gali Da Costa Freitas (kedua kiri) berebut bola dengan pemain Singapura di ajang Piala AFF 2018 [AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu kontestan Piala AFF 2020 yang sampai saat ini masih belum tercium kekuatannya ialah timnas Timor Leste.

Setelah memastikan lolos ke putaran final karena Brunei Darussalam mundur dari ajang play-off Piala AFF 2020, peta kekuatan timnas Timor Leste masih belum teridentifikasi.

Pada Piala AFF 2020, Timor Leste akan tergabung di Grup A bersama Filipina, Thailand, Myanmar, dan tuan rumah Singapura.

Saat ini, skuad berjulukan The Rising Sun itu berada di bawah asuhan pelatih asal Brasil, yakni Fabio Magrao.

Baca Juga: Piala AFF: Timnas Indonesia Bakal Berusaha Memenangi Seluruh Laga Grup B

Pada salah satu pertandingan uji cobanya, Timor Leste sukses meraih kemenangan mengejutkan atas Filipina dengan skor 1-0.

Barangkali, satu-satunya nama pemain Timor Leste yang bisa diidentifikasi oleh pesaing-pesaingnya ialah Gali Freitas.

Mantan pemain timnas Timor Leste U-19 yang sempat dituduh mencuri umur itu saat ini menjadi salah satu nama yang memperkuat timnya pada Piala AFF 2020.

Sebelumnya, kasus pencurian umur yang dituduhkan kepada Gali Freitas itu muncul pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-19 2020.

Saat itu, Timor Leste U-19 berada di Grup G dan bersaing dengan Timnas Indonesia U-19, Hong Kong U-19, dan Korea Utara U-19.

Baca Juga: Myanmar Terancam Batal Ikut Piala AFF Karena Hal Ini

Satu tahun sebelumnya, Gali Freitas juga ikut memperkuat timnas Timor Leste U-15 pada kejuaraan Piala AFF U-16 2019.

Ketika itu, dia menjadi andalan Timor Leste dan sukses mengumpulkan tujuh gol dan menjadi top skor turnamen.

Karena dua penampilan berbeda itu, Gali Freitas dituduh melakukan pencurian umur. Awalnya, tuduhan ini mencuat di media Vietnam, Bongda.vn.

Sebab, ada dua identitas berbeda yang menjelaskan nama Gali Greitas. Pada situs Transfermarkt dan situs resmi AFF, Gali Freitas lahir pada 31 Desember 1996.

Sementara itu, pada laman World Football, Gali Freitas lahir di Dili pada 31 Desember 2004. Apabila dibandingkan, dua pemain ini memiliki tanggal dan bulan lahir yang sama, tetapi hanya berbeda tahunnya.

Singapura dan Myanmar sempat mengajukan laporan kepada AFF terkait kejanggalan ini. Namun, hasilnya nihil. AFF menyebut bahwa tidak ada pencurian umur yang dilakukan Gali Freitas.

Selain nama Gali Freitas yang sempat muncul dalam sesi latihan timnas Timor Leste, sampai saat ini belum ada daftar skuad yang dirilis secara resmi.

Sebagian besar media hanya merujuk pada data-data yang tercantum dalam laman Transfermarkt.

Kontributor: Muh Adif Setiawan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI