Ini terutama berkaitan dengan pertaruhan untuk reputasi dan rumus sepak bola menyerang dan menekan-nya yang dikenal dengan istilah "gegenpressing".
Di atas kertas, Rangnick seharusnya tidak terlalu sulit mencapai target minimal masuk empat besar, karena dua faktor berikut.
Pertama, dia dianugerahi skuad yang penuh talenta dan bintang. Beberapa di antaranya memang sudah dimakan usia, namun sebagian dari yang sudah dimakan usia itu masih tetap bersinar.
Contohnya Cristiano Ronaldo yang menyumbangkan dua gol saat menghentikan Arsenal 3-2 dalam pertandingan liga Jumat (3/12/2021) dini hari tadi.
Rangnick juga memiliki stok pemain muda berlimpah yang selama karier kepelatihan dan manajerial klubnya di Jerman, Austria dan Rusia, selalu memprioritaskan pemain muda.
Di Old Trafford, Rangnick memiliki pemain-pemain muda yang berorientasi menyerang dan menekan yang mungkin memiliki DNA yang dibutuhkan untuk mengaplikasikan gegenpressing-nya.
Pemain-pemain seperti Bruno Fernandes, Marcus Rashford, Jadon Sancho, Mason Greenwood, Donny van de Beek, dan Scott McTominay adalah di antara pemain muda yang kemungkinan memenuhi kriteria muda enerjik yang gemar menusuk lawan dan ngotot saat kehilangan bola seperti diinginkan Rangnick.

Pengaruh Besar
Bahkan dalam skuad Setan Merah ada sejumlah pemain yang tak terbilang muda namun selalu ngotot dan ofensif dalam bermanuver. Fred adalah salah satunya.
Baca Juga: Gagal Ballon d'Or, Mohamed Salah Justru Sabet Penghargaan yang Tak Dimiliki Messi
Rivaldo yang merupakan mantan ikon sepak bola Brazil bahkan menilai Fred memiliki mentalitas seperti diinginkan Rangnick.