Suara.com - Menyandang nama Josep Guardiola ternyata tak melulu berhubungan dengan kesuksesan dalam dunia sepak bola, manajer Manchester City ini pernah ditolak klub medioker Liga Inggris.
Josep Guardiola atau lebih dikenal dengan Pep Guardiola memang merupakan salah satu manajer klub sepak bola terbaik yang ada di dunia saat ini.
Barcelona, Bayern Muenchen hingga saat ini Manchester City merupakan klub yang mendapat sentuhan dingin Pep Guardiola dengan sederet prestasi mentereng.
Bahkan sejak dipinang Manchester City pada 2016 lalu dari Bayern Muenchen, Guardiola total sudah memberi 10 trofi bergengsi untuk rival sekota Manchester United ini.
Baca Juga: Pep Guardiola Buktikan Diri Lebih Superior dari Sir Alex, Wenger dan Mourinho
Namun siapa sangka jika tim mediker Liga Inggris pernah menolak mentah-mentah jasa Pep Guardiola, bukan sebagai manajer.
Melainkan sebagai pemain saat pria yang kini berusia 50 tahun berada di ujung kariernya sebagai pesepak bola profesional.
Usai meninggalkan Barcelona pada 2001, Guardiola memilih berkarier di luar Spanyol, salah satunya klub Meksiko, Dorados de Sinaloa.
Namun sebelum pensiun di 2006, Guardiola ternyata sempat memberanikan diri masuk dan menjajal kompetisi Liga Inggris.
Nahas baginya, Wigan Athletic yang saat itu dilatih Paul Jewell menolak mentah-mentah Guardiola setelah tak ada klub yang mencoba meminangnya.
Baca Juga: Klasemen Liga Inggris: Tiga Besar Sengit, MU Melorot ke Posisi 10
The Lactics sebenarnya memiliki keinginan merekrut Guardiola, tetapi karena sang pemain sudah termakan umur kemudian dianggap tak cukup bagus.
"Paul Jewell mencoba mengontrak saya ketika saya masih menjadi pemain sepak bola, bertahun-tahun yang lalu. Saya tak cukup bagus," ucap Guardiola dikutip dari Sky Sports.
"Itu faktanya. Saya sudah tua, sangat tua sebagai pemain sepak bola. Saya mengetuk pintu, saya mencoba datang ke sini untuk bermain di sepak bola Inggris.
"Sebagai pemain, tetapi saya tidak bisa." imbuhnya.
Kontributor: Eko Isdiyanto