Infografis
Suara.com - Pelatih Persita Tangerang, Widodo Cahyono Putro menanggapi polemik yang menimpa pemainnya Alex Goncalves dan tim lamanya Tira Persikabo. Polemik ini cukup berdampak karena pesepakbola Brasil itu tak bisa dimainkan oleh Persita.
Alex tak bisa tampil lantaran ada permasalahan administrasi dengan Tira Persikabo. Disebutkan, Laskar Padjajaran --julukan Tira Persikabo-- tidak memberikan surat keluar untuk Alex.
Surat keluar dibutuhkan oleh pekerja asing untuk mendapatkan pekerjaan baru di Indonesia. Selain itu, surat keluar juga bersinggungan dengan Izin Kerja dan Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS) di Tanah Air.
"Saya kira dia (Alex) tidak bisa main lagi dan tidak diturunkan juga karena beberapa masalah. Kami tidak mengurusi masalah itu, fokus taktikal," kata Widodo saat konferensi pers virtual, Kamis (2/12/2021).
Baca Juga: Tira Persikabo Lapor Polisi, Begini Komentar Pengacara Alex Dos Santos Goncalves
"Siapa yang di pasang nanti di depan juga bisa mencetak gol. Jadi nanti itu yang penting bagaimana tim ini bisa memenangkan pertandingan siapapun yang dipasang," terangnya.
Widodo tidak membantah ketiadaan sosok Alex cukup merugikan. Bisa dibilang satu slot pemain asing di timnya terbuang percuma andai permasalahan mantan penggawa Persela Lamongan itu tak kunjung tuntas.
Alex terakhir kali tampil bersama Persita pada 22 Oktober lalu, kemudian menghilang sampai sekarang. Ia sempat bermain dalam lima laga dan mencetak satu gol.
"Bagi saya seorang pelatih kalau kami ada pemain yang komplet, kan senang. Tapi dengan kejadian Alex ini dia sudah melewati banyak pertandingan, tidak elok untuk mengeluh," terangnya.
"Saya tidak mau membahas masalah ini lebuh jauh karena sudah ada yang mengurusi di manajemen. Jadi ada atau tidak adanya Alex di tim ini, kami akan jalan terus," terangnya.
Baca Juga: PSSI Umumkan 30 Pemain Piala AFF, Ada Nama Edo Febriansyah
Polemik Alex dan Tira Persikabo terbilang panjang. Bahkan, Alex menggugat Tira Persikabo ke DRC FIFA berkaitan dengan pemotongan gaji sampai 75 persen saat maraknya pandemi Covid-19 pada 2020.
Alex mengklaim bahwa pemotongan itu tidak diberitahukan kepadanya. Selain itu, ia juga mengaku bahwa hak-haknya tak dipenuhi seperti fasilitas hingga anaknya tidak bisa bersekolah.
Berkaitan dengan itu, merasa apa yang disampaikan Alex banyak tak benar, manajemen Tira Persikabo bertindak. Terbaru, manajemen Tira Persikabo melaporkan Alex ke polisi.
Sementara masalah gugutan Alex di FIFA yang telah dikabulkan, manajemen Tira Persikabo telah mengajukan banding.
