Suara.com -
YouTuber Atta Halilintar membagikan kisahnya terjun di dunia sepak bola. Ujian berat harus dilalui tim milik Atta yaitu AHHA PS Pati FC alias PSG Pati selama mengarungi Liga 2 2021.
PSG Pati nyaris terdegradasi ke Liga 3 di musim pertamanya bersama Atta Halilintar dan pengusaha Putra Siregar. Selain performa tim, sanksi-sanksi dari Komite Disiplin (Komdis) kepada tim dan juga pemain-pemainnya menumpuk.
Tentu saja ini menjadi pelajaran yang sangat berharga bagi Atta dan Putra Siregar menatap musim depan agr menjadi jauh lebih baik dalam mengelola tim sepak bola.
"Terima kasih atas pelajaran yang sangat berharga. 3 Bulan pertama kami di dunia sepakbola Tanah Air," kata Atta Halilintar dikutip dari Instagram miliknya, Kamis (2/12/2021).
Baca Juga: 5 Hits Bola: Sombongnya Thiago, Sebut Everton Bukan Lagi Rival Liverpool
"Cobaan ujian untuk tim ini luar biasa. Pressure tinggi diiringi 1M Followers (Instagram), tim ini selalu hangat untuk jadi pembahasan. Apalagi Liga 2 sekarang jauh meningkat, bahkan sampai Live di TV nasional dan mendapatkan rating tinggi," ia menambahkan.
Lantas apakah Atta kapok melakoni bisnis di sepak bola? ia berharap tidak demikian. Sejauh ini, suami Aurel Hermansyah itu masih memiliki semangat membangun tim sepakbola.
"Semua akan ada waktunya. Jangan membandingkan Perjalanan kita dengan orang lain. Tidak ada perbandingan antara matahari dan bulan, mereka akan bersinar pada waktunya," terangnya.
"Ujian muncul, dari pengurang poin kami. Apa yang terjadi dilapangan? sampai Banyak pemain kami yang kena sanksi panjang. Bahkan ada yang hukuman sampai 6 bulan. Bahkan banyak hal yang kami tidak mengerti."
"Kami berdoa untuk tidak kapok di sepakbola Indonesia dan masih punya semangat untuk berlayar. Semua itu berat dan jadi pelajaran yang mahal."
Baca Juga: AHHA PS Pati Berhasil Bertahan di Liga 2, Reaksi Zulham Zamrun Ini Panen Kecaman
"Yang pasti kami bangga sudah berani memulai. Bukan hanya jadi komentator di luar lapangan. Bismillah Kita mulai dari 0 Lagi. Saatnya kami berbenah, sampai jumpa musim depan dengan Kami yang lebih baik," pungkasnya.
Adapun PSG Pati menyudahi petualangannya di Liga 2 di posisi lima klasemen Grup C dengan perolehan 5 poin dari 10 laga. Hasil itu membuat PSG Pati aman di Liga 2 musim depan.
Zulham Zamrun dan kawan-kawan selisih satu angka dari Hizbul Wathan FC di posisi terbawah yang sudah dipastikan turun kasta pada musim depan.