Infografis
Suara.com - Ajang International Youth Championship (IYC) 2021 akan bergulir pada 4-11 Desember mendatang. Turnamen yang diikuti oleh tim U-18 Real Madrid, Atletico Madrid, Barcelona, serta Tim Indonesia All Star ini akan digelar di Stadion Kapten I Wayan Dipta dan Jakarta International Stadium (JIS).
Demi bisa mengimbangi pemain-pemain Eropa, Tim Indonesia All Star diseleksi ketat. Selain itu, skuad Indonesia All Star juga bermaterikan pemain-pemain muda dari BRI Liga 1, Liga 2, jebolan Garuda Select, serta eks Timnas Indonesia U-16.
Beberapa nama youngster potensial seperti Komang Teguh Trisnanda dan Fajar Fathur Rahman (Borneo FC), Alif Jaelani (Barito Putera), serta Sutan Diego Zico (PSG Pati) menghiasi skuad Indonesia All Star.
Komang sendiri antusias menatap laga kontra tim muda tiga klub raksasa Spanyol. Pengalamannya menghadapi tim-tim Eropa ketika bersama Garuda Select menjadi modal berharga bagi Komang untuk melawan tim U-18 Barcelona, Atletico Madrid, dan Real Madrid.
"Saya sudah pernah melawan tim-tim Eropa pada saat di Garuda Select. Mungkin saya punya pengalaman lebih ya, jadi sedikit banyak saya sudah tahu bagaimana pemain Eropa bermain," kata Komang Teguh dalam konferensi pers virtual, Rabu (1/12/2021).
"Ini ajang yang bagus buat saya dan teman-teman. Karena mainnya di Indonesia dan berhadapan dengan tim besar Eropa, pasti itu pengalaman berharga untuk kami," sambung pemain Borneo FC itu.
Tim Indonesia All Star sendiri akan dipimpin oleh Ilham Romadhona sebagai pelatih kepala. Jebolan program PSSI Primavera 1993-1994 itu mengaku persiapan timnya sejauh ini baik.
"Tiga hari ini kami menjaga intensitas latihan supaya mereka bugar. Kalau fisik mereka bagus tapi tidak bugar, ya percuma,” ujar Ilham.
Sementara mengenai target, Ilham enggan muluk-muluk. Ia hanya meminta semua pemain menikmati dan mengambil banyak pelajaran dari tim-tim elite Eropa.
Baca Juga: IYC 2021 Jadi Program Kebanggaan di Tengah Pandemi
"Inginnya ya para pemain Indonesia All Star berkembang. Yang terpenting mereka mengambil pengalaman dari akademi terkenal di dunia seperti Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid," pungkasnya.
