Suara.com - Pemain Paris Saint-Germain (PSG) Lionel Messi menilai Robert Lewandowski layak memenangkan Ballon d'Or 2020 setelah, Senin (30/11/2021), edisi tahun ini jatuh ke tangan Messi untuk ketujuh kalinya.
Lewandowski menjadi pemain kunci yang mengantarkan Bayern Muenchen menuntaskan empat gelar pada 2020, tapi seremoni Ballon d'Or tahun lalu tak diadakan karena pandemi COVID-19.
France Football yang mengadakan perhelatan Ballon d'Or lalu membuat kategori baru "Striker of the Year" pada edisi 2021 yang kemudian dianugerahkan kepada Lewandowski.
"Robert, Anda layak mendapatkan Ballon d'Or tahun lalu. Tahun lalu semua orang sepakat Anda adalah pemenang besar anugerah ini," kata Messi seperti dikutip Antara dari laman ESPN.
Baca Juga: Kesal Lewandowski Gagal Raih Ballon d'Or, Alphonso Davies: Tak Masuk Akal
"Semoga France Football memberikan Ballon d'Or 2020 kepada Anda. Kami semua percaya Anda pantas mendapatkannya dan saya harap bisa membawa pulang anugerah itu."
Messi mengumpulkan 613 poin, sedangkan Lewandowski memperoleh 580 poin.
Messi yang membawa Argentina menjuarai Copa America di Brazil Juli lalu yang merupakan trofi besar pertama Argentina sejak 1993, menghabiskan sebagian besar masa pada 2020 di Barcelona sebelum mengakhiri masa 21 tahun bersama Barcelona dengan bergabung bersama Paris Saint-Germain (PSG).
Banyak yang keheranan mengapa harus Messi yang mendapatkan Ballon d'Or itu.
"Dari waktu ke waktu saya sulit mempercayai penghargaan sepak bola," kata mantan kiper timnas Spanyol dan Real Madrid Iker Casillas dalam Twitter.
Baca Juga: Lionel Messi Absen Latihan Usai Menangi Ballon d'Or Ketujuh
"Bagi saya, Messi memang salah satu dari lima pemain teratas dalam sejarah, tetapi mereka harus memberi tahu bagaimana membuat daftar pemain yang paling menonjol pada akhir musim. Tidak sesulit itu! Yang lainlah yang mempersulit!"
Toni Kroos bahkan menyebut rekan satu timnya Karim Benzema lebih pantas mendapatkan Ballon d'Or ketimbang Messi.
"Pertama saya mesti bilang bahwa saya sama sekali tidak tertarik dengan penghargaan individu," kata Kroos. "Tapi karena sudah ada, maka mereka juga harus adil. Menurut saya selama ini tidak demikian."
"Menurut saya, Benzema seharusnya menjadi nomor satu jika Anda benar-benar mencari pemain individu terbaik tahun lalu, karena saya menyaksikan sendiri betapa luar biasanya dia," tutup Kross.