Suara.com - PSG Pati alias AHHA PS Pati dipastikan aman dari jeratan degradasi setelah mampu menahan imbang Hizbul Wathan FC pada laga pamungkas fase penyisihan Grup C Liga 2 2021. Justru Hizbul Wathan yang harus turun kasta ke Liga 3.
Bertanding di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/11/2021), kedua tim bermain imbang 1-1. PSG Pati mampu unggul lebih dulu berkat gol Dadang Apridianto. Hizbul Wathan kemudian bisa membalas lewat gol Rizki Senna.
Hasil imbang itu membuat PSG Pati tetap berada di peringkat kelima klasemen Grup C dengan koleksi 5 poin. Sementara Hizbul Wathan menjadi juru kunci dengan koleksi 4 poin.
Pelatih PSG Pati, Joko Susilo mengatakan sangat bersyukur dengan hasil yang diperoleh karena berhasil bertahan di Liga 2. Ia mengucap terima kasih kepada para pemain yang sudah berusaha semaksimal mungkin, dan secara khusus kepada Atta Halilintar selaku bos tim.
Baca Juga: Pecundangi Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta Segel Tiket Babak Delapan Besar Liga 2
"Terima kasih kepada manajemen dan suporter. Terima kasih bos Atta dan Putra Siregar yang selalu memotivasi. Bos Atta sampai tidak tidur malam lalu," kata Joko seperti dimuat Solopos.com --jaringan suara.com.
Joko menambahkan, evaluasi musim ini segera diserahkan ke manajemen dan tidak bisa disampaikan ke awak media lebih dulu.
Menurutnya, Atta Halilintar sudah memberi sinyal soal kelanjutan tim.
"Laga ini sangat berat, partai hidup mati. Hampir sepekan tekanan sangat berat, tetapi Alhamdulillah kami mampu melaluinya," ucap eks pelatih Persik Kediri itu.
Tak ketinggalan, pemain PSG Pati, Nughroho Faturrahman mengatakan sangat bersyukur dengan hasil imbang ini. Menurutnya, para pemain bermain dua kali lipat untuk mempertahankan tim tetap di Liga 2.
Baca Juga: AHHA PS Pati Bertahan di Liga 2, Hizbul Wathan FC Turun Kasta