PSG Pati Aman dari Jerat Degradasi, Pelatih: Terima Kasih Bos Atta

Rully Fauzi Suara.Com
Selasa, 30 November 2021 | 22:35 WIB
PSG Pati Aman dari Jerat Degradasi, Pelatih: Terima Kasih Bos Atta
Pelatih Persik Kediri, Joko Susilo. [SuaraJatim / Muchlis Ubaidhillah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - PSG Pati alias AHHA PS Pati dipastikan aman dari jeratan degradasi setelah mampu menahan imbang Hizbul Wathan FC pada laga pamungkas fase penyisihan Grup C Liga 2 2021. Justru Hizbul Wathan yang harus turun kasta ke Liga 3.

Bertanding di Stadion Manahan, Solo, Selasa (30/11/2021), kedua tim bermain imbang 1-1. PSG Pati mampu unggul lebih dulu berkat gol Dadang Apridianto. Hizbul Wathan kemudian bisa membalas lewat gol Rizki Senna.

Hasil imbang itu membuat PSG Pati tetap berada di peringkat kelima klasemen Grup C dengan koleksi 5 poin. Sementara Hizbul Wathan menjadi juru kunci dengan koleksi 4 poin.

Pelatih PSG Pati, Joko Susilo mengatakan sangat bersyukur dengan hasil yang diperoleh karena berhasil bertahan di Liga 2. Ia mengucap terima kasih kepada para pemain yang sudah berusaha semaksimal mungkin, dan secara khusus kepada Atta Halilintar selaku bos tim.

Baca Juga: Pecundangi Persijap Jepara, PSIM Yogyakarta Segel Tiket Babak Delapan Besar Liga 2

"Terima kasih kepada manajemen dan suporter. Terima kasih bos Atta dan Putra Siregar yang selalu memotivasi. Bos Atta sampai tidak tidur malam lalu," kata Joko seperti dimuat Solopos.com --jaringan suara.com.

Chairman AHHA PS Pati FC, Atta Halilintar (kiri) bersama Komisaris AHHA PS Pati, Saiful Arifin (kanan) dalam konferensi pers pengumuman akuisisi klub PSG Pati menjadi AHHA PS Pati FC, di Jakarta, Senin (21/6/2021). [ANTARA/Arindra Meodia]
Chairman PSG Pati, Atta Halilintar (kiri). [ANTARA/Arindra Meodia]

Joko menambahkan, evaluasi musim ini segera diserahkan ke manajemen dan tidak bisa disampaikan ke awak media lebih dulu.

Menurutnya, Atta Halilintar sudah memberi sinyal soal kelanjutan tim.

"Laga ini sangat berat, partai hidup mati. Hampir sepekan tekanan sangat berat, tetapi Alhamdulillah kami mampu melaluinya," ucap eks pelatih Persik Kediri itu.

Tak ketinggalan, pemain PSG Pati, Nughroho Faturrahman mengatakan sangat bersyukur dengan hasil imbang ini. Menurutnya, para pemain bermain dua kali lipat untuk mempertahankan tim tetap di Liga 2.

Baca Juga: AHHA PS Pati Bertahan di Liga 2, Hizbul Wathan FC Turun Kasta

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI