"Kami selalu mengedepankan penyelesaian masalah dengan cara terbaik melalui musyawarah. Namun, Alex justru memilih cara yang lain," terang Bimo.
"Sebagai klub profesional, kami juga tidak mau dipermalukan dan diinjak-injak pemain asing. Kami mengambil tindakan untuk menjaga martabat kami dan marwah klub profesional di tanah air," ia menambahkan.
Pernyataan Alex juga membuat nama baik Bimo tercemar. Padahal selama mengurusi Tira Persikabo sejak Desember 2018, tidak ada permasalahan seperti ini.
"Secara pribadi nama saya pun ikut tercemar dan bisa menjadi catatan negatif buat karier saya. Padahal, semua kebijakan yang diambil klub selalu mengacu pada regulasi yang ada," pungkasnya.
Alex Dos Santos memperkuat Tira Persikabo pada 2020-2021. Saat ini, penyerang 31 tahun tersebut berseragam Persita Tangerang.
Perselisihan Alex dengan Persikabo berawal dari unggahannya di media sosial Instagram pada 29 Oktober 2021 yang menyebut bahwa pemotongan gaji sebesar 75 persen pada Maret 2020 tidak diinformasikan dan tanpa kesepakatan.
Alex mengaku bahwa situasi tersebut membuatnya kesulitan membayar sekolah anak dan menghidupi keluarganya. Alex juga telah melaporkan Persikabo ke Badan Sengketa (DRC) FIFA melalui sang pengacara, Pedro Macierinha.
Terbaru DRC FIFA mengabulkan gugatan Alex. Terkait ini, Bimo mengaku manajemen Tira Persikabo telah mengajukan banding.
Baca Juga: Kondisi Beckham Putra dan Teja Paku Alam Membaik Jelang Laga Persib Kontra Madura United