Suara.com - Tim PSIM Yogyakarta berhasil lolos ke delapan besar setelah mengalahkan Persijap Jepara dengan skor 1-0 dalam pertandingan putaran kedua Grup C Liga 2 Indonesia musim 2021 yang digelar di Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, Selasa (30/11/2021) malam.
Babak pertama laga antara PSIM melawan Persijap cukup ketat, karena kedua kesebelasan penuh semangat saling menyerang ke pertahanan lawan untuk meraih kemenangan.
PSIM yang membutuhkan satu poin atau seri bisa lolos ke delapan besar mendampingi Persis Solo di puncak klasemen Grup C bermain penuh semangat. Sedang, Persijap meski jika menang tidak mempengaruhi timnya lolos ke delapan besar tetapi tim asuhan pelatih Jaya Hartono, untuk menjaga gengsi tetap menampilkan permainan terbaik untuk memenangi pertandingan.
PSIM mendapat peluang menit 13 melalui tendangan bola mati dari luar kotak penalti, yang dilakukan oleh Aditya Putra Dewa, yang langsung mengarah gawang Persijap, tetapi berhasil ditepis kiper Harlan Suardi, sehingga belum mengubah kedudukan tetap 0-0.
Baca Juga: Penjelasan PSSI Soal Perkembangan Empat Calon Pemain Naturalisasi
Serangan PSIM baru membuahkan gol pada menit 37 melalui tendangan bola mati dari luar kotak penalti, yang dilakukan oleh Arif Satyayudha yang langsung mengarah gawang Persijap dan masuk sehingga mengubah medudukan menjadi 1-0 untuk PSIM.
Persijap sebenarnya ada satu peluang yang bisa membuahkan gol pada menit 18 melalui tendangan Iqmal Nur Samsu, tetapi bolanya mampu ditangkap kiper Imam Arief, yang bermain cekatan. Kedudukan 1-0 untuk PSIM ini, tetap bertahan hingga babak pertama usai.
Memasuki babak kedua tetap bermain penuh semangat dan kedua tim saling menyerang ke pertahanan lawan untuk menciptakan peluang menjadi gol untuk timnya.
PSIM yang unggul satu gol atas Persijap selama babak kedua kelihatan mempertahankan kemenangan dengan mengandalkan serangan balik cepat. Namun, serangan Jodi Kustiawan dan kawan-kawan belum mampu menambah gol untuk timnya.
Sebaliknya, Persijap yang terus menekan pertahanan PSIM untuk menyamakan kedudukan, juga bolanya sering dapat dihalau pemain barisan belakang PSIM yang bermain disiplin menjaga daerahnya. Sehingga, belum mampu mengubah kedudukan tetap 1-0 untuk PSIM.
Baca Juga: PSSI Apresiasi Dukungan BPJamsostek bagi Kesejahteraan Pesepak Bola
Wasit Marjukih asal DKI Jakarta meniup peluit panjang tanda babak kedua berakhir dengan kedudukan tetap bertahan 1-0 untuk PSIM. Wasit dalam pertanding itu, mengeluarkan tiga kartu kuning untuk M Ihksan (Persijap), Beny Wahyudi dan Syarif Wijianto (PSIM).
PSIM yang mengalahkan Persijap tersebut kini menempati posisi kedua klasemen Grup C dari 10 kali main, 5 kali menang, 4 kali seri, 1 kali kalah dengan nilai 19 poin. Persijap lolos ke delapan besar Liga 2 mendampingi Persis Solo yang ada di puncak klasmen Grup C.
Sementara Klasemen Grup C Liga 2 dipimpin oleh Persis Solo dengan 20 poin, diikuti PSIM Yogyakarta (19), PSCS Cilacap (16), Persijap Jepara (12), PSG Pati (5) dan HW FC Sidoarjo (4). [Antara]