Duel Kontra PSCS Cilacap, Performa Terburuk Persis Solo di Fase Grup Liga 2

Syaiful Rachman Suara.Com
Selasa, 30 November 2021 | 17:32 WIB
Duel Kontra PSCS Cilacap, Performa Terburuk Persis Solo di Fase Grup Liga 2
Pemain Persis Solo, Beto Goncalves (kiri) merayakan gol ke gawang Hizbul Wathan FC bersama Irfan Bachdim dan Miftahul Hamdi dalam lanjutan Grup C Liga 2 2021 di Stadion Manahan, Selasa (23/11/2021). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Laga kontra PSCS Cilacap, Senin (29/11/2021) malam menjadi laga paling buruk bagi Persis Solo dari 10 pertandingan yang dilakoni. Dalam laga itu, Persis Solo harus mengakui keunggulan tim berjuluk Hiu Selatan dengan skor 1-2.

Berdasarkan catatan Pagar Stats yang dilansir Solopos.com, jaringan suara.com, Selasa (30/11/2021), tercatat seperti di laga-laga sebelumnya Persis Solo tetap mendominasi penguasaan bola. Tim berjuluk Laskar Sambernyawa mampu unggul 56 persen penguasaan bola dibandingkan PSCS Cilacap hanya 44 persen.

Dari jumlah menyerang, Persis Solo memiliki sembilan kali peluang dengan total empat tendangan akurat, tiga tendangan melenceng, dan dua tendangan dihalau pemain belakang.

Pemain depan Persis Irfan Bachdim menggiring bola dan mencoba melewati pemain PSCS Moh Said dalam pertandingan Liga 2 Indonesia musim 2021 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (29/11/2021). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto
Pemain depan Persis Irfan Bachdim menggiring bola dan mencoba melewati pemain PSCS Moh Said dalam pertandingan Liga 2 Indonesia musim 2021 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Senin (29/11/2021). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto

PSCS Cilacap jauh lebih unggul dengan 13 kali kesempatan menyerang dengan rincian delapan kali tendangan akurat dan lima kali tendangan melenceng.

Baca Juga: Lionel Messi Klaim Trofi Ballon d'Or Ketujuh, Iker Casillas Lontarkan Kritik

Sementara akurasi umpan Persis Solo tercatat 469 kali melakukan operan bola dengan tingkat keberhasilan 341 kali. Sedangkan PSCS mampu menciptakan 367 operan dan 240 kali umpan berhasil.

Di laga terakhir melawan Hizbul Wathan Football Club (HWFC), Persis Solo unggul 57 persen penguasaan bola dibandingkan HWFC yang hanya 43 persen.

Dari jumlah serangan, kedua tim sama-sama 11 kali melancarkan serangan. Persis Solo mampu melesatkan lima tendangan akurat dan dua tendangan melenceng.

Sedangkan HWFC mampu mencetak empat tendangan akurat dan lima tendangan melenceng.

Persis Solo tercatat membuat 449 umpan dengan jumlah persentase sukses 74 persen. Sementara lawannya, membuat 335 umpan dengan persentase sukses 65 persen.

Baca Juga: Persijap Jepara Vs PSIM, Siapa yang dijagokan Bos Persis Solo Kaesang Pangarep?

Di sisi lain, jika dibandingkan dengan laga kontra PSCS Cilacap putaran pertama permainan skuat Eko Purdjianto mengalami kemunduran. Di laga yang berhasil dimenangkan Persis Solo 2-0 itu, Persis Solo mendominasi penguasaan bola sebanyak 65 persen dibandingkan PSCS Cilacap hanya 35 persen.

Persis Solo juga memiliki peluang 15 kali menyerang sedangkan PSCS Cilacap hanya tujuh kali peluang.

Persis Solo juga sukses melesatkan lima tendangan akurat, enam tendangan melenceng, dengan empat kali tendangan dihalau pemain belakang. Sedangkan PSCS Cilacap hanya membuat dua kali tendangan akurat, satu melenceng, dan empat kali dihalu pemain belakang.

Meskipun dalam laga itu Persis Solo sudah dipastikan lolos, jajaran tim pelatih memastikan bakal melakukan evaluasi jelang babak delapan besar Liga 2.

“Sekarang ada coach Jacksen sebagai manajer, saya harus konsultasi dengan Jacksen. Kalau ada penambahan pemain kami komunikasikan dulu. Semua tim di babak delapan besar berat, kami evaluasi tim kami dulu saja,” kata pelatih Persis Eko Purdjianto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI