Suara.com - Gelandang Manchester United, Paul Pogba baru-baru ini dikabarkan melakukan pertemuan singkat dengan presiden Paris Saint-Germain (PSG), Nasser Al-Khelaifi. Hal itu menguatkan isu bakal hengkangnya sang pemain dari Old Trafford.
Sudah bukan berita baru bahwa Paul Pogba diperkirakan akan segera meninggalkan Manchester United. Kontraknya akan segera berakhir pada Juni 2022.
Perpanjangan kontrak Paul Pogba di Manchester United tak berjalan sesuai rencana. Jika tak ada kata sepakat, gelandang 28 tahun itu akan bebas bernegosiasi dengan klub lain pada Januari mendatang dan bisa pergi gratis pada jendela transfer musim panas.
Sejumlah klub dikabarkan tertarik untuk menggunakan jasa mantan gelandang Juventus itu. Beberapa diantaranya adalah Paris Saint-Germain, Real Madrid, hingga mantan klubnya, Juventus.
Baca Juga: 5 Hits Bola: Menang atas Antalyaspor, Shin Tae-yong Puji Progres Timnas Indonesia
Namun, raksasa Spanyol dikabarkan khawatir kedatangan Pogba akan menghalangi jalur pengembangan Eduardo Camavinga dan Federico Valverde, seperti dilaporkan Express.
Sementara PSG dianggap lebih ambisius untuk memboyong Pogba demi membawanya pulang ke negara asalnya, Prancis dengan memberikan kontrak besar.
Skenario Pogba bergabung dengan PSG secara gratis musim depan bisa saja terwujud, menyusul kabar yang menyebutkan bahwa sang gelandang telah bertemu dengan Al-Khelaifi di sebuah hotel di Paris seperti laporan The Athletic.
Namun, laporan tersebut menyatakan bahwa sumber-sumber PSG telah membantah anggapan bahwa pembicaraan Pogba dengan Al-Khelaifi telah direncanakan sebelumnya sehubungan dengan kepindahan di masa depan.
Mereka dikatakan telah bertemu satu sama lain secara kebetulan, tetapi insiden itu tidak banyak membantu meningkatkan harapan United yang memudar untuk mempertahankan sang pemain.
Baca Juga: Raih Ballon d'Or 2021, Lionel Messi: Luar Biasa Bisa Berada di Sini Lagi