Suara.com - Kemenangan Paris Saint-Germain (PSG) atas Saint-Etienne dalam lanjutan Ligue 1 2021/2022 pada Minggu (28/11/2021) memakan korban. Neymar mengalami cedera horor dalam kemenangan 3-1 tersebut.
Neymar harus dikeluarkan dari lapangan jelang bubaran di Stade Geoffroy-Guichard setelah pergelangan kakinya terkilir setelah coba menghindari tekel pemain Saint Etienne.
Setelah harapan membumbung di mana Lionel Messi mulai nyetel dengan tim lewat torehan hattrick assist-nya, PSG mungkin akan dibuat pusing karena ketidak hadiran Neymar.
Selama berada di atas lapangan, penyerang asal Brasil itu mampu tampil mengesankan. Dia konsisten menebar ancaman ke barisan pertahanan Saint Etienne.
Baca Juga: PSG Ditaklukkan Man City, Begini Komentar Mauricio Pochettino
Namun, saat dia berusaha menghindari tekel, dia mendarat dengan canggung di rumput dengan kakinya tertekuk, menempatkan seluruh berat badannya pada pergelangan kaki kirinya tersebut.
Neymar segera jatuh dan mengerang kesakitan, dan para pemain dari kedua kesebelasan buru-buru memanggil bantuan medis. Dia kemudian ditarik keluar menggunakan tandu dan digantikan Eric Ebimbe di menit-menit jelang bubaran.
Neymar telah mengunggah kondisi terkini di media sosial di mana dirinya bertekad untuk melakukan pemulihan sebaik mungkin sebelum kembali ke atas lapangan dengan kondisi yang lebih baik.
Sementara pelatih PSG, Mauricio Pochettino enggan berkomentar banyak terkait kondisi Neymar. Dia belum tahu seberapa serius cedera tersebut dan menyerahkan segalanya ke tim medis.
"Untuk saat ini tidak ada yang bisa dikatakan," kata pelatih asal Argentina pasca pertandingan seperti dikutip dari Goal, Senin (29/11/2021).
Baca Juga: Man City vs PSG: Pep Guardiola Ungkap Kunci 'Matikan' Lionel Messi
"Dia merasakan sakit dari pergelangan kakinya yang terkilir. Besok, dia akan mengikuti tes dan kita akan tahu lebih banyak tentang cederanya."
Menurut laporan Goal, cedera pergelangan kaki bisa menjadi masalah yang sangat sulit untuk diprediksi. Pemain yang dibekap cedera jenis tersebut bisa absen hanya beberapa pekan atau hingga setengah tahun.
Mengingat ini bukan kali pertama Neymar mengalami cedera pergelangan kaki, mungkin proses penyembuhan sang pemain bisa sedikit diprediksi.
Dia telah absen dua kali karena masalah pergelangan kaki sejak tiba di PSG --pertama kali pada Juni 2019-- dan membuatnya absen selama dua bulan.
Kemudian, dia dipaksa keluar hanya selama empat minggu akhir Desember lalu, dalam periode yang berlangsung hingga pertengahan Januari, setelah mengalami masalah pergelangan kaki melawan Lyon.
Dengan mengingat cedera sebelumnya, tampaknya Neymar hanya bisa melewatkan beberapa pertandingan menjelang Natal - atau dia bisa absen hingga tahun baru, tergantung pada tingkat keparahan cederanya.