Suara.com - Bali United sukses mengunci kemenangan pada pekan ke-13 Liga 1 2021/22, menghadapi Persija Jakarta, di Stadion Manahan, Solo, Kamis (26/11) malam WIB. Gol Ilija Spasojevic menjadi pembeda pada laga tersebut, dan membuat Bali United makin dekat dengan tim di papan atas lainnya.
Persija sebenarnya punya peluang untuk membuat laga berakhir sama kuat 1-1, jika saja penalti menit akhir yang dieksekusi oleh Marko Simic, tidak digagalkan oleh penjaga gawang Bali United, Nadeo Argawinata. Stefano Cugurra, memuji kinerja anak asuhnya pada pertandingan ini.
Papan atas Liga 1 memang sedang ketat, jarak poin antartim sangat tipis. Saat ini Bali United ada di posisi empat dengan 25 poin hasil 13 pertandingan, hanya berjarak empat poin saja dari Bhayangkara FC, yang menduduki posisi satu klasemen saat ini, dan sama-sama memainkan 13 laga.
Bagi Teco, ketatnya Liga 1 ia sambut dengan suka cita. "Bagus Liga 1 ada banyak tim berkualitas, kami lebih dekat ke tim [papan] atas," buka dia. "Saya pikir semua bisa terjadi.. Yang penting kami terus bekerja keras di dalam setiap pertandingan," imbuhnya.
Menurut pelatih asal Brasil itu, Bali United memperlihatkan permainan yang bagus sejak babak pertama dimulai. Persija memang tidak bisa berbuat banyak pada 45 menit pertama, sebagaimana juga diakui oleh pelatih mereka, Angelo Alessio.
"Dari babak pertama kami main bagus, kami bisa cetak gol, kami punya beberapa peluang. Pada babak kedua ada beberapa pemain cedera, Persija juga punya fighting spirit bagus, mereka tidak mau kalah," urainya.
Kemenangan ini memang bagus untuk Bali United, tapi Teco tetap harus melakukan evaluasi dari penampilan anak asuhnya. "Setiap pertandingan pasti ada yang bagus dan kurang.. Kami harus lihat video dari pertandingan, buat kami evaluasi," tutup eks pelatih Persija tersebut.