Suara.com - Manchester United sudah santer dikabarkan akan segera menunjuk Ralf Rangnick sebagai caretaker alias pelatih interim untuk menukangi tim sampai akhir musim ini.
Sudah mengikuti kiprah Manchester United sejak lama, dan juga dalam beberapa kesempatan sebelumnya telah berkomentar soal pemain Setan Merah, Rangnick diyakini tahu betul terkait apa yang akan dilakukannya terhadap Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan.
Rangnick santer dilaporkan akan bergabung sebagai caretaker Manchester United setelah klub memecat Ole Gunnar Solskjaer.
Setelah mendepak Solskjaer, Manchester United menggunakan jasa Michael Carrick sebagai pelatih sementara. Namun memang sudah dikonfirmasi bahwa Setan Merah berniat mencari pelatih interim, sebelum menunjuk manajer definitif pada musim panas nanti jelang bergulirnya kampanye 2022/2023.
Baca Juga: Digandeng Manchester United, Ralf Rangnick di Old Trafford sampai 2023
Untuk posisi pelatih interim ini sendiri, Manchester United sudah dikaitkan dengan beberapa nama. Sebut saja Steve Bruce, Laurent Blanc, Ernesto Valverde, hingga Rudi Garcia kabarnya sudah dikontak manajemen Setan Merah.
Namun dari kabar terkini yang dihembuskan media-media ternama Inggris, pilihan akhirnya jatuh pada Rangnick, yang sudah tidak melatih lagi sejak meninggalkan pos juru taktik RB Leipzig pada 2019 lalu.
Eks pelatih Stuttgart, Hannover, Hoffenheim dan Schalke itu kini lebih sibuk mengurus klub dari balik layar sebagai direktur olahraga dan pengembangan.
Jabatan tersebut pertama kali dilakoni di 2019. Rangnick memegang klub-klub yang berada di bawah naungan Red Bull, seperti RB Leipzig dan RB Salzburg.
Pada musim panas 2021, Rangnick pun hengkang ke klub ternama Rusia, Lokomotiv Moskow untuk menjalani peran yang sama dan kini kabarnya ia akan segerang dipinang Manchester United.
Baca Juga: Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan Ini: Chelsea vs Man United, City Jamu West Ham
Tak disangka, Rangnick sudah mengikuti Manchester United sejak lama. Ia mengaku tahu apa penyebab tim raksasa Inggris tersebut tampil memble setelah Sir Alex Ferguson memutuskan pensiun di tahun 2013 lalu.
Pada 2019, Rangnick pernah berkomentar soal strategi transfer Manchester United. Ia menganggap keterpurukan Setan Merah bukan disebabkan oleh pelatih, tetapi pemilihan pemain yang kurang tepat.
"Sejak Sir Alex pergi, performa mereka jadi buruk. Mereka tidak pernah memenangkan gelar sejak dia hengkang," ucap Rangnick kala itu, seperti dilansir Metro.
"Di klub manapun, jika Anda tidak bisa mendapatkan pemain yang tepat, maka jangan merekrut yang salah. Mereka melakukan itu," koarnya tanpa tedeng aling-aling.
"Anda akan berada dalam masalah besar jika melakukan itu dalam satu atau dua atau tiga bursa transfer berturut-turut."
Jika ada pemain Manchester United yang perlu khawatir dengan kedatangan Rangnick, Luke Shaw-lah orangnya . Ya, Rangnick pernah melontarkan kritik tajam buat bek sayap berusia 26 tahun tersebut.
"Saya juga berpikir kalau mereka bisa lebih baik dengan bek kiri. Saya tahu mereka punya Luke Shaw, tapi saya tidak begitu yakin apakah dia berada di level yang sama dengan yang Anda butuhkan buat klub seperti Manchester United."