Suara.com - Manchester United telah mencapai kesepakatan untuk menunjuk Ralf Rangnick sebagai manajer atau pelatih interim. Lalu siapa sebenarnya nakhoda baru di Old Trafford ini?
Melansir Manchester Evening News, Jumat (26/11/2021), Ralf Rangnick akan menjabat sebagai pelatih interim Manchester United selama enam bulan hingga akhir Mei, sebelum pindah ke peran konsultasi untuk dua musim setelahnya.
Ralf Rangnick diidentifikasi sebagai pilihan sementara setelah manajemen Setan Merah melakukan proses wawancara terhadap lima calon manajer permanen.
Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang pria yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Olahraga dan Pengembangan Lokomotiv Moskow.
Baca Juga: Sriwijaya FC Bakal Hadapi Klub Para Sultan, Ini Pesan Gubernur Herman Deru
Karier Sebagai Pemain
Rangnick memiliki karir bermain yang tak terlalu mencolok sebelum ia pindah ke peran pelatih-pemain di VfB Stuttgart pada 1979.
Dia kemudian menghabiskan satu tahun di klub Inggris Southwick saat dia belajar di Universitas Sussex sebelum kembali ke tanah airnya untuk membela VfR Heilbronn pada 1980.
Setelah itu, dia cuma berkutat dan bermain untuk klub-klub Jerman, dengan liga yang lebih rendah sambil mengasah tentang kepelatihan.
Klub terakhir yang Rangnick bela sebelum pensiun pada 1988 adalah Lippoldsweiler. Sama halnya seperti di Vikt. Backnang dan Stuttgart II, Rangnick saat itu menjabat sebagai pelatih-pemain.
Baca Juga: Intip Kiprah Ronaldo di Liga Premier, Messi: Manchester United Tak Sebagus yang Kita Pikir
Karier Sebagai Pelatih
Karier kepelatihan Rangnick yang telah dirinya asah saat masih menjadi pemain, lalu benar-benar diaplikasikan secara penuh di SC Korb pada 1988/1989.
Dia terus melatih di divisi bawah sepak bola Jerman selama beberapa tahun sebelum dia diberi kesempatan untuk mengelola mantan klubnya Stuttgart di Bundesliga tetapi dipecat setelah musim kedua yang sulit di klub.
Dia pindah ke Hannover dan mendapatkan promosi ke papan atas Jerman. Dia melamar untuk menjadi asisten manajer tim nasional Jerman tetapi kehilangan peran untuk Joachim Low.
Rangnick menikmati kesuksesan masa depan di Hoffenheim dan dua periode di Schalke. Dalam periode keduanya di Schalke, dia mempersembahkan Piala Jerman, Piala Super Jerman dan mencapai semi-final Liga Champions di mana mereka dikalahkan oleh Manchester United.
Pelatih asal Jerman itu keluar dari kepelatihan untuk sementara waktu selepas itu, sebelum menjabat direktur sepak bola untuk Red Bull Leipzig dan Salzburg, dengan tim Jerman naik dari divisi empat hingga ke Bundesliga di bawah bimbingannya.
Dia juga dikreditkan dengan mengawasi ekspansi mereka ke sepakbola Eropa, terutama dalam perekrutan pemain.
Rangnick mengelola Leipzig dalam dua periode di mana mereka mencapai promosi ke papan atas, menjadi runner up di Piala Jerman dan memantapkan diri sebagai tim reguler di Bundesliga.
Dia meninggalkan Leipzig tahun lalu setelah kepindahannya ke AC Milan gagal dan bergabung dengan Lokomotiv di musim panas.
Warisan Pembinaan
Rangnick dikenal sebagai 'profesor sepak bola' dan telah dipuji karena mempengaruhi pelatih modern Jerman seperti Jurgen Klopp, Thomas Tuchel, Ralph Hasenhuttl dan Julian Nagelsmann.
Pelatih penuh pengalaman itu memainkan peran kunci dalam membangun taktik gegenpress di mana tim segera berjuang untuk memenangkan bola kembali setelah kehilangan penguasaan alih-alih langsung menurunkan garis pertahanan.
Filosofi Rangnick
Rangnick, seperti halnya banyak pelatih, memiliki filosofi dan karakter permainan yang dirinya pegang teguh saat mengarungi dunia kepelatihan.
Terlepas dari anggapan yang menyebut dirinya sebagai pionir dari taktik gegenpressing, Rangnick menegaskan kunci sukses melatih justru bukan hanya perihal pilihan taktik, kemampuan menjaga kebugaran pemain dan semacamnya.
“Taktik, kebugaran, dan aturan semuanya sangat penting, tetapi itu hanya sarana untuk mencapai tujuan," kata Rangnick dikutip dari Manchester Evening News.
"Pekerjaan saya adalah meningkatkan kualitas pemain."
"Pemain mengikuti Anda sebagai manajer jika mereka merasa Anda membuat mereka lebih baik. Itulah motivasi terbesar dan yang paling tulus," tambahnya.
Biodata Singkat
Nama: Ralf Rangnick
Tanggal Lahir: 29 Juni 1958 (63 tahun)
Karier sebagai pemain:
1976-1979 Stuttgart II
1979-1980 Southwick
1980-1982 VfR Heilborn
1982-1983 SSV Ulm 1846
1983-1985 Vikt. Becknang
1985-1987 Rehat
1987-1988 Lippoldsweiler
Karier sebagai pelatih
1983-1985 Vikt. Backnang (pelatih-pemain)
1985-1987 Stuttgart II (pelatih)
1987-1988 Lippoldsweiler (pelatih-pemain)
1988-1990 SC Korb
1990-1994 Stuttgart U-19
1990-1994 Stuttgart (pelatih akademi)
1995-1996 SSV Reutlingen
1997-1999 SSC Ulm 1846
1999-2001 Stuttgart
2001-2004 Hannover 96
2004-2005 Schalke 04
2006-2011 Hoffenheim
2011-2011 Schalke 04
2012-2015 RB Salzburg (Direktur Olahraga)
2012-2019 RB Leipzig (Direktur Olahraga)
2015-2016 RB Leipzig (pelatih)
2018-2019 RB Leipzig (pelatih)
2019-2020 RB Bragantino (Direktur Olahraga Global)
2019-2020 Red Bulls (Direktur Olahraga Global)
2019-2020 RB Salzburg (Direktur Olahraga Global)
2019-2020 RB Leipzig (Direktur Olahraga Global)
2021-2021 Lokomotiv Moskow (Direktur Olahraga dan Komunikasi)