Suara.com - Liestiadi angkat bicara soal alasannya menerima jabatan pelatih kepala Tira Persikabo yang baru. Ia mengaku merasa tertantang karena sudah cukup lama tak membesut tim Liga 1.
Terakhir, Liestiadi menukangi Persipura Jayapura pada 2017. Setelah hari ini diresmikan sebagai pelatih anyar Tira Persikabo sebagai pengganti Igor Kriushenko yang didepak, Listiadi menilai skuad Laskar Padjadjaran sebenarnya tidak jelek-jelek amat.
Saat ini, Persikabo sendiri masih tertahan di peringkat 13 tabel klasemen BRI Liga 1, hanya berjarak dua poin dari zona merah.
Liestiadi mengaku tertantang untuk bisa membawa Persikabo bersaing masuk 10 besar di kompetisi BRI Liga 1 musim ini.
Baca Juga: Gantikan Igor Kriushenko, Liestiadi Resmi Jadi Pelatih Baru Tira Persikabo
"Pertama, saya tertantang megang tim Liga 1 karena terakhir pada 2017 melatih Persipura. Yang kedua, Tira Persikabo sebenarnya nggak jelek-jelek amat kok," kata Liestiadi dalam rilis resmi Persikabo yang diterima suara.com, Kamis (24/11/2021).
"Kalau saya bilang, tim ini bisa bersaing di papan tengah sebenarnya, bahkan juga mungkin ke papan atas. Ya, walau sekarang memang poin dengan papan bawah sangat rapat," sambung pelatih berusia 52 tahun itu.
"Ketiga, saya mau ambil posisi ini karena materi pemain Tira Persikabo, utamanya pemain lokal bagus-bagus. Pemain muda mayoritas juga punya potensi."
"Kalau rezeki, kita bisa menembus posisi 10 besar," sesumbar sosok yang pernah menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia kelompok usia itu.
Liestiadi ditunjuk manajemen Tira Persikabo untuk menggantikan Igor Kriushenko yang dianggap gagal membawa tim berprestasi.
Sosok asal Belarusia itu hanya bisa mendapatkan dua kemenangan dari 13 laga yang telah dijalani Ciro Alves dan kawan-kawan di Liga 1 2021-2022.
Baca Juga: Persija Jakarta vs Bali United, Nadeo Argawinata Evaluasi Kesalahan di Laga Terakhir
Liestiadi pun bersyukur diterima dengan baik oleh seluruh pemain yang ada. Ia berharap skuad Laskar Padjajaran bisa bekerja sama dengan baik bersamanya.
"Mari bersama-sama dengan kekuatan kita yang ada saat ini kita angkat tim Tira Persikabo bisa menjadi lebih baik. Jadi setiap pertandingan itu saya bilang ke anak-anak semua final, harus dapat poin, syukur-syukur menang terus," celotehnya.
"Kepada suporter Tira Persikabo saya berharap tetap dukungannya, doanya agar lebih baik ke depannya. Tanpa suporter Tira Persikabo, ini tak berarti apa-apa," pungkas Liestiadi.