"Preman juga si BS (Bambang Suryo) ini. Ada di saya rekamannya dan tidak terlibat pengaturan skor. Apa motifnya dia ke Mata Najwa, kita tahu lah," ungkap Iriawan.
"Kok begini ya BS ke PSSI yang mau mengelola serius tapi malah dirusak. Jangan lah, Saya tidak datang karena sudah di-setting semuanya demi mengejar rating, dia untung tapi kami yang rugi. Saling menghargai harusnya," pungkasnya.
Sekedar informasi, Bambang Suryo telah dilaporkan oleh Asprov PSSI Jatim ke Polda Jatim atas kasus dugaan suap di Liga 3 2021 zona Jawa Timur.
Bambang Suryo juga dalam status terhukum oleh PSSI tak bisa beraktivitas dalam sepakbola seumur hidup karena pengaturan skor pada 2018.