Suara.com - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengklaim sosok Mr. Y yang menjadi narasumber di acara Mata Najwa bukanlah wasit BRI Liga 1. Hal ini diketahui oleh Iriawan usai mendapatkan informasi dari berbagai pihak.
Seperti diketahui, program yang tayang live pada 3 November 2021 lalu menghadirkan sosok Mr Y (identitas dirahasiakan) mengaku perangkat pertandingan BRI Liga 1. Ia menceritakan telah mengatur jalannya beberapa pertandingan di kompetisi kasta tertinggi di Tanah Air tersebut.
Iriawan menjelaskan belakangan ada asisten wasit Liga 2 yang mendatanginya bercerita sudah dihubungi Bambang Suryo untuk mengaku wasit Liga 1. Untuk diketahui, Bambang Suryo turut hadir sebagai narasumber di acara tersebut.
"Ada asisten wasit Liga 2 datang ke saya, dia merasa tidak enak karena sudah dihubungi Bambang Suryo. Pertama dia dihubungi supaya mengaku menjadi wasit Liga 1, terus pertanyaan ini jawabannya ini. Seperti sudah di setting," kata Iriawan saat konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/11/2021).
Baca Juga: Youssef Ezzejjari, Pemain Persik Kediri yang Paling Diwaspadai Pelatih Madura United
"Nah orang ini datang ke saya, ada rekamannya lengkap, tapi orang ini menolak ajakan itu. Setelah itu Bambang Suryo cari orang lain lagi. Jadi Mr Y ini belum ketemu memang, yang tahu ini kan pasti Mata Najwa sama Bambang Suryo," terangnya.
Sekedar informasi, Bambang Suryo terbaru sudah dilaporkan Komite Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Jatim ke kepolisian atas dugaan keterlibatan suap di pertandingan Liga 3 2021.
Selain itu, Bambang Suryo juga sudah disanksi PSSI pada 2018 tidak boleh terlibat alias berkecimpung langsung dalam aktivitas sepakbola dalam naungan PSSI seumur hidup karena pengaturan skor.
Lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu juga telah menelusuri bahwa seluruh wasit BRI Liga 1 tidak ada yang mengaku datang atau dihubungi pihak Mata Najwa sebagai narasumber.
"Wasit Liga 1 tidak ada yang ke sana. Kalau ada yang bilang maling tidak ada yang ngaku, ya memang betul. Oleh karenanya serahkan saja Mr Y itu siapa, itu kita minta diserahkan ke pihak kepolisian." sambungnya.
Baca Juga: PSSI Pertanyakan Keputusan Mata Najwa Memilih Bambang Suryo sebagai Narasumber
"Kalau tidak, kan ada apa antara Bambang Suryo dan Mata Najwa. Berarti sudah settingan, mau tidak dibilang settingan? kalau tidak ya serahkan ke polisi, buka lah Mr Y itu."
"Bantu dong kita, jangan disembunyikan, kalau tidak percaya dengan PSSI ya lapor ke polisi. Mumpung ada kasus Perserang juga di Polda Metro Jaya," terangnya.
Mantan Kapolda Metro Jaya itu menceritakan dampak dari hadirnya sosok Mr Y di Mata Najwa. Wasit-wasit khususnya di Liga 1 kini dikucilkan karena dianggap sama sudah 'bermain'.
"Wasit-wasit Liga 1 ini merasa terpukul dengan adanya pengakuan dari Mr Y yang mengaku wasit Liga 1. Mereka dicemooh sama temannya, 'ah kamu main saja wasit' itu mereka bilang ke saya," ungkapnya.
"Ada 37 wasit tengah, asisten wasitnya 47 total sekitar ada 84 mereka merasa disudutkan. Maka mereka membuat pernyataan di atas notaris, untuk pertanyakan ke Mata Najwa siapa itu yang datang ke sana meminta dibuka saja," pungkasnya.