Suara.com - David de Gea mengaku kecewa dengan performa Manchester United di Liga Premier Inggris musim ini. Penjaga gawang asal Spanyol itu bahkan menyebut performa Setan Merah sangat memalukan.
Menjadi pemain paling 'waras' di dalam klub beprestasi dan derajat tinggi seperti Manchester United, membuat David de Gea frustrasi.
Apalagi setelah Manchester United dibantai tim papan bawah Watford pada pekan ke-12 Liga Inggris 2021-2022.
![Penyerang Manchester United, Cristiano Ronaldo (kiri) coba melewati pemain Watford dalam laga pekan ke-12 Liga Inggris di Vicarage Road, Sabtu (20/11/2021) malam WIB. [AFP]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/20/41055-penyerang-manchester-united-cristiano-ronaldo-coba-melewati-pemain-watford.jpg)
Melawat ke Vicarage Road, Setan Merah dikoyak The Hornets dengan skor mengejutkan 4-1, padahal dua kali De Gea memblok sepakan penalti di awal pertandingan.
Setelah itu Manchester United dibuat babak belur, hingga bermain dengan 10 pemain setelah Harry Maguire diganjar kartu merah pada menit ke-69.
Saking kecewanya, De Gea bahkan menyebut rekan setimnya tak tahu harus melakukan apa setelah mendapatkan bola.
"Itu memalukan, cara kami bermain hari ini. Saya sering berada di saat-saat sulit dengan MU, tetapi kami seperti berada dalam situasi yang sulit," ucap De Gea kepada BBC Sport, Senin (22/11/2021).
"Kami tidak tahu apa yang harus dilakukan dengan bola, kami kebobolan banyak gol. Ini momen yang mengerikan," imbuhnya.
Menyusul hasil buruk Setan Merah, Ole Gunnar Solskjaer pun dipecat. Manchester United pun menunjuk Michael Carrick sebagai caretaker.
Baca Juga: Terlalu Baik dan Kurang Agresif, Faktor Tersingkirnya Solskjaer dari Manchester United
Meskipun Man United sedang berada di fase buruk, kiper timnas Spanyol tak ingin menyalahkan Solskjaer.