Terlalu Baik dan Kurang Agresif, Faktor Tersingkirnya Solskjaer dari Manchester United

Syaiful Rachman Suara.Com
Senin, 22 November 2021 | 14:04 WIB
Terlalu Baik dan Kurang Agresif, Faktor Tersingkirnya Solskjaer dari Manchester United
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer. [PAUL ELLIS / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tatkala merenungkan kepergiannya dari Manchester United setelah hampir tiga tahun melatih tim itu, Ole Gunnar Solskjaer tak diragukan lagi mempertimbangkan apa yang mungkin terjadi di Old Trafford.

Seandainya dia tidak terlalu baik dan lebih galak kepada pemain-pemainnya?
Seandainya dia lebih agresif menyangkut transfer pemain kepada hierarki klub dan seandainya mereka memenuhi tuntutan dia?

Pelatih asal Norwegia itu diberi kesempatan mengembalikan United ke tingkat kesuksesan yang mereka nikmati seperti sewaktu dia menjadi pemain di bawah kepemimpinan Sir Alex Ferguson, tetapi dia hengkang setelah timnya terperosok ke urutan ketujuh dalam klasemen liga dan tanpa pernah memenangkan trofi.

Mantan pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer. [Dok.ANTARA]
Mantan pelatih Manchester United Ole Gunnar Solskjaer. [Dok.ANTARA]

Seandainya Solskjaer bisa mendatangkan pemain yang dia identifikasi sebagai bagian dari perombakan skuadnya, kesuksesan yang didambakan para penggemar United mungkin akan semakin dekat.

Daftar pemain United yang kabarnya berusaha dia datangkan, tetapi ternyata tak bisa, menunjukkan bahwa selain sifatnya yang pemaaf dan keputusan taktisnya yang menjadi biang keladi kejatuhannya, kesalahan rekrutmen klub juga memainkan peran besar di balik itu.

Pemain pertama yang jelas-jelas diinginkan Solskjaer adalah rekan senegaranya Erling Haaland yang dia latih sewaktu memimpin klub Norwegia Molde.

Penyerang tengah ini adalah salah satu talenta menyerang paling menarik dalam sepak bola tetapi United tidak dapat mengontraknya dari RB Salzburg dan sang pemain malah bergabung dengan Borussia Dortmund.

United sedang dalam pembicaraan lanjutan untuk mengontrak Jude Bellingham yang adalah gelandang Inggris yang sangat menjanjikan, ketika dia masih bermain untuk tim divisi kedua Birmingham City tetapi pemain ini juga lebih memilih Dortmund.

Bek sayap Portugal Joao Cancelo pernah dalam radar Solskjaer selama bermain di Italia bersama Inter Milan dan Juventus tetapi pemain ini malah akhirnya menjadi bagian skuad juara liga Manchester City pimpinan Pep Guardiola.

Baca Juga: Hampir 3 Tahun Latih Manchester United, Ini Momen Naik Turun Solskjaer

Manchester City

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI