Suara.com - Pertandingan lanjutan Ligue 1 Prancis antara Lyon vs Marseille harus dihentikan setelah pemain tim tamu, Dimitri Payet terkena botol yang dilemparkan dari tribun penonton di Stadion Groupama, Senin (22/11/2021) dini hari WIB.
Payet jatuh ke tanah saat ia bersiap-siap untuk melakukan tendangan sudut saat laga berjalan lima menit. Dia memegangi kepalanya pasca terkenal lemparan botol.
Kondisi itu membuat wasit Ruddy Buquet menghentikan pertandingan dan meminta seluruh pemain dari kedua tim masuk ke ruang ganti.
Pertandingan sempat dihentikan selama dua jam sebelum wasit memutuskan untuk mengakhirinya lebih cepat.
Baca Juga: Libas Sparta Praha, Lyon Jadi Tim Pertama Kunci Tiket 16 Besar Liga Europa
Payet, yang menurut Liga Prancis (LFP) juga menjadi sasaran 'komentar diskriminatif', meninggalkan lapangan dengan kompres es di kepalanya.
Penyiar stadion awalnya mengatakan bahwa pertandingan akan dimulai kembali dan Lyon turun ke lapangan untuk melakukan pemanasan.
Namun, para pemain Jorge Sampaoli di Marseille tetap berada di ruang ganti, sebelum pertandingan akhirnya dibatalkan.
"Wasit yakin kondisi keselamatan tidak terpenuhi," kata penyiar stadion, seperti dilansir dari Reuters, Senin (22/11/2021).
Ligue 1 telah dihiasi berbagai masalah yang dilakukan penonton musim ini. Sebelumnya, Nice kehilangan dua poin, salah satunya ditangguhkan, setelah insiden serius selama pertandingan mereka melawan Marseille.
Baca Juga: Penyesalan Zidane Tak Pernah Bela Klub Kota Kelahiran saat Masih Aktif Bermain
Saat itu, pemainnya bentrok dengan penggemar tuan rumah yang melempari mereka dengan berbagai benda dan menyerbu ke lapangan pada Agustus.
Derby utara antara RC Lens dan Lille juga dilanda masalah penonton pada bulan September, dengan dimulainya babak kedua tertunda sekitar setengah jam setelah penggemar saingan saling melempar benda sebelum orang-orang berlari ke lapangan, memicu polisi anti huru hara turun tangan.