Benar saja, skema serangan cepat Inter berbuah penalti setelah bola hasil sepakan Nicolo Barella mengenai di dalam kotak penalti mengenai bek Koulibaly. Wasit terlebih dahulu memastikan lewat video assistance referee atau VAR.
Sang gelandang Timnas Turki turun sebagai algojo penalti. Dengan dingin, pemain nomor punggung 20 itu menaklukan kiper Ospina dan gol! skor sama kuat 1-1.
Selepas gol penyeimbang, Inter makin semangat untuk menyerang. Beberapa kali striker Lautaro Martinez memperoleh peluang apik, sayang, upayanya melalui sundulan maupun tendangan tak juga berbuah gol.
Jelang turun minum, Napoli dikejutkan dengan gol tak terduga. Berawal dari sebuah tendangan sudut, Ivan Perisic yang berdiri bebas di sisi kanan gawang Napoli melakukan sundulan, bola sempat ditepis Ospina namun sudah terlebih dahulu melewati garis gawang dan gol! Inter berbalik unggul 2-1.
Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Inter tak mengendurkan serangannya. Namun Napoli juga langsung melakukan perubahan permainan untuk mengejar ketertinggalan.
Di menit 61, Lautaro Martinez benar-benar menyudahi puasa golnya. Berawal dari skema serangan balik, bola jatuh di kaki Joaquin Correa, striker Argentina itu dengan cerdik membawa bola melewati beberapa pemain Napoli yang sebagian besar masih tertinggal di depan.

Bola kemudian disodorkan ke Lautaro Martinez yang sudah menunggu di sisi kiri gawang Napoli, dengan cerdik pemain nomor punggung 10 itu melepaskan sepakan mendatar kaki kanan, bola tak kencang namun terukur menghujam sisi kanan gawang tanpa bisa diadang Ospina, gol! Inter makin menjauh jadi 3-1.
Selepas gol itu, pelatih Simone Inzaghi langsung melakukan pergantian signifikan, Lautaro dan Correa ditarik digantikan Edin Dzeko dan Federico Dimarco. Ia juga mengganti para gelandangnya menarik Barella dan Calhanoglu diganti dengan Arturo Vidal dan Roberto Gagliardini.
Baca Juga: Drama Tujuh Gol Di Artemio Franchi, Milan Dikalahkan Fiorentina 4-3
Selepas pergantian itu, Inter justru main tertekan, Gagliardini tampak tak mampu mengimbangi barisan tengah Napoli. Inter benar-benar menderita di 15 menit akhir babak kedua.