Suara.com - Inter Milan sukses menumbangkan sang pemuncak klasemen Serie A Napoli saat kedua tim bersua di Stadion Guiseppe Meazza di pekan ke-13 Liga Italia, Senin (22/11/2021) dini hari WIB. I Nerazurri menang 3-2.
Tiga gol Inter Milan masing-masing dicetak oleh Hakan Calhanoglu lewat titik putih di menit 25. Disusul gol sundulan Ivan Perisic di menit 44 kemudian ditambah gol Lautaro Martinez di babak kedua di menit 61.
Sementara dua gol Napoli dicetak oleh Piotr Zielinski di menit 17 dan tendangan Dries Mertens di menit 78.
Ini merupakan kekalahan pertama bagi Napoli di ajang Serie A musim ini setelah 12 pertandingan tak terkalahkan.
Baca Juga: Drama Tujuh Gol Di Artemio Franchi, Milan Dikalahkan Fiorentina 4-3
Hasil ini memang tidak mengubah posisi kedua tim di papan klasemen sementara Serie A. Namun tentu memberikan efek psikis terutama bagi Inter yang musim ini menyudahi 'puasa' mengalahkan tim besar Serie A.
Napoli tetap memuncaki klasemen sementara dengan raihan 32 poin. Sementara bagi Inter, meski tetap di peringkat ketiga, tambahan tiga poin makin memperpendek margin dengan Napoli dan Milan yang sama-sama mengantongi 32 poin. Di mana Inter kini memiliki poin 28.
Jalannya pertandingan
Inter langsung mengambil inisiatif sesaat setelah wasit meniup peluit tanda dimulainya pertandingan. Tak butuh waktu lama, Inter langsung mengancam di menit-menit awal lewat sepakan Lautaro Martinez yang masih melebar.
Keasyikan menyerang, Inter justru kecolongan di menit 17. Berawal dari kesalahan Nicolo Barella, bola berhasil diserobot pemain Napoli, bola kemudian dikuasai oleh Piotr Zielinski, sang gelandang enerjik yang terkenal dengan tendangan geledeknya melepaskan sepakan keras dari luar kotak penalti. Bola meluncur deras ke sisi kiri atas gawang Inter yang gagal diadang kiper Handanovic dan gol! Napoli memimpin 0-1.
Baca Juga: Hasil Liga Italia: Dua Penalti Bonucci Menangkan Juventus Di Kandang Lazio
Tertinggal satu gol membuat anak-anak Inter makin ketat melancarkan serangan. Berbagai upaya dilakukan lewat umpan-umpan cepat hingga membuat barisan belakang Napoli kerepotan.
Benar saja, skema serangan cepat Inter berbuah penalti setelah bola hasil sepakan Nicolo Barella mengenai di dalam kotak penalti mengenai bek Koulibaly. Wasit terlebih dahulu memastikan lewat video assistance referee atau VAR.
Sang gelandang Timnas Turki turun sebagai algojo penalti. Dengan dingin, pemain nomor punggung 20 itu menaklukan kiper Ospina dan gol! skor sama kuat 1-1.
Selepas gol penyeimbang, Inter makin semangat untuk menyerang. Beberapa kali striker Lautaro Martinez memperoleh peluang apik, sayang, upayanya melalui sundulan maupun tendangan tak juga berbuah gol.
Jelang turun minum, Napoli dikejutkan dengan gol tak terduga. Berawal dari sebuah tendangan sudut, Ivan Perisic yang berdiri bebas di sisi kanan gawang Napoli melakukan sundulan, bola sempat ditepis Ospina namun sudah terlebih dahulu melewati garis gawang dan gol! Inter berbalik unggul 2-1.
Skor tersebut bertahan hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, Inter tak mengendurkan serangannya. Namun Napoli juga langsung melakukan perubahan permainan untuk mengejar ketertinggalan.
Di menit 61, Lautaro Martinez benar-benar menyudahi puasa golnya. Berawal dari skema serangan balik, bola jatuh di kaki Joaquin Correa, striker Argentina itu dengan cerdik membawa bola melewati beberapa pemain Napoli yang sebagian besar masih tertinggal di depan.
Bola kemudian disodorkan ke Lautaro Martinez yang sudah menunggu di sisi kiri gawang Napoli, dengan cerdik pemain nomor punggung 10 itu melepaskan sepakan mendatar kaki kanan, bola tak kencang namun terukur menghujam sisi kanan gawang tanpa bisa diadang Ospina, gol! Inter makin menjauh jadi 3-1.
Selepas gol itu, pelatih Simone Inzaghi langsung melakukan pergantian signifikan, Lautaro dan Correa ditarik digantikan Edin Dzeko dan Federico Dimarco. Ia juga mengganti para gelandangnya menarik Barella dan Calhanoglu diganti dengan Arturo Vidal dan Roberto Gagliardini.
Selepas pergantian itu, Inter justru main tertekan, Gagliardini tampak tak mampu mengimbangi barisan tengah Napoli. Inter benar-benar menderita di 15 menit akhir babak kedua.
Benar saja, di menit 78, berawal dari kesalahan para pemain Inter di lini tengah, Dries Mertens yang masuk sebagai pemain pengganti berhasil melepaskan tembakan terukur dari luar kotak penalti dan gol! skor menipis jadi 3-2.
Selepas itu, Napoli benar-benar menekan habis pertahanan Inter Milan. Sejumlah peluang emas tercipta, beruntung kiper Handanovic tak kalah bagus, ia berhasil melakukan penyelamatan gemilang. Salah satunya adalah tandukan Mario Rui yang sudah bebas sendirian di depan gawang.
Namun gol yang ditunggu tim tamu tak juga tercipta. Inter benar-benar memastikan diri memenangi pertandingan usai wasit meniup peluit tanda pertandingan selesai, skor akhir 3-2 untuk tuan rumah Inter Milan.
Susunan pemain:
Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic, Milan Skriniar, Andrea Ranocchia, Alessandro Bastoni, Matteo Darmian, Nicolo Barella (Dimarco, 75), Marcelo Brozovic, Hakan Calhanoglu (Arturo Vidal, 62), Ivan Perisic (Martin Satriano, 88), Joaquin Correa (Edin Dzeko, 62), Lautaro Martinez (Roberto Gagliardini, 75).
Napoli (4-2-3-1): David Ospina, Mario Rui, Kalidou Koulibaly, Amir Rrahmani, Giovanni Di Lorenzo, Fabian Ruiz, Andre-Frank Zambo Anguissa, Lorenzo Insigne (Dries Mertens, 75), Piotr Zielinski, Hirving Lozano (E Elmas, 75), Victor Oshimhen (Andrea Petagna, 55).