Suara.com - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts mengaku kecewa karena tren kemenangan timnya musim ini di BRI Liga 1 harus terhenti, dan tidak bisa naik ke puncak klasemen ketika dikalahkan sang rival abadi, Persija Jakarta, Sabtu (20/11/2021) malam.
"Sangat kecewa ya, kami tidak bisa menjaga tren kemenangan dan mengambil alih puncak klasemen," ujar Robert Alberts dikutip dari Antara, Minggu (21/11/2021).
Robert beranggapan Persib tidak layak untuk kalah setelah melihat apa yang terjadi pada babak pertama dan kedua. Meski begitu, dirinya mengakui mereka tidak cukup tajam dalam menyelesaikan peluang.
"Melihat apa yang terjadi di babak pertama dan kedua, kami tidak pantas kalah tapi kami memang tidak cukup tajam dalam menuntaskan peluang," terang Robert Alberts.
Baca Juga: Michael Carrick Resmi Pimpin Manchester United Pasca Solskjaer Dipecat
Pelatih kawakan asal Belanda itu menilai, Persib bergerak sedikit lambat dalam hal transisi dari bertahan dan menyerang serta minim dalam membuat peluang ketika melawan Persija.
Selanjutnya, Persib di babak kedua bisa memiliki beberapa peluang emas namun pada akhirnya tidak ada yang benar-benar berubah menjadi gol.
Robert menilai kegagalan timnya untuk mencetak gol harus bisa diperbaiki dan bisa diatasi ke depannya dalam pertandingan-pertandingan Liga 1 selanjutnya di musim 2021-2022 ini.
"Kami bergerak sedikit lambat dalam hal transisi dari bertahan ke menyerang dan minim dalam hal membuat peluang," ucap Robert.
"Di babak kedua, kami bisa saja mencetak gol beberapa kali, tapi tidak menjadi gol, dan ketika itu tidak menjadi gol, sudah menjadi keharusan bagi kami untuk mengatasinya," tukas eks pelatih PSM Makassar.
Baca Juga: Resmi! Manchester United Depak Ole Gunnar Solskjaer
Persib gagal mempertahankan rekor tak terkalahkan di BRI Liga 1 musim ini setelah harus mengakui keunggulan Persija 0-1 pada laga pekan ke-12 di Stadion Manahan, Solo.
Saat ini, Persib masih tertahan di posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2021-2022 dengan torehan 25 poin dari 12 pertandingan, tertinggal tiga angka dari pemuncak klasemen Bhayangkara FC.