Tanggal sidang pengadilan belum ditentukan dan Promes tidak banyak bicara tentang insiden itu hingga saat ini, tetapi membantah keterlibatan apa pun melalui pengacaranya.
Pada Februari tahun ini, Promes dijual ke Spartak Moscow yang bermain di Liga Utama Rusia oleh Ajax. Ketika ditanya tentang insiden itu dalam sebuah wawancara saat dia bergabung dengan klub, dia enggan banyak berkomentar.
"Saya menyerahkannya kepada pengacara saya dan mencoba untuk fokus pada sepak bola. Saya selalu melakukan itu," kata Promes.
Promes kembali ke Spartak Moscow setelah tugas pertama yang sukses di klub antara 2014 dan 2018. Selama periode itu, pada 2017, ia dinobatkan sebagai pemain sepak bola terbaik Rusia.
Dia bermain untuk Sevilla di La Liga Spanyol dan Ajax di Eredivisie Belanda sebelum kembali ke Spartak.
Dia telah mencetak tujuh gol dalam 50 penampilan untuk tim nasional Belanda sejak debutnya pada tahun 2014.
Dia terakhir tampil untuk Belanda dalam kekalahan 2-0 melawan Republik Ceko dalam pertandingan Euro 2020 pada Juni.
Pada bulan Oktober tahun ini, pelatih nasional Belanda Louis van Gaal mengatakan dia tidak akan memilih Promes sampai kasus pidananya tuntas.
"Saya tidak berpikir saya memilih pemain yang terlibat dalam masalah seperti itu," kata van Gaal.
Baca Juga: Dirk Kuyt dan Sneidjer Terlibat Kasus Narkoba dan Judi Ilegal, Sampai Diburu Gangster