Suara.com - Asisten pelatih Timnas Indonesia U-18, Bima Sakti menyebut bahwa anak-anak asuhnya fokus membenahi kualitas passing alias operan dalam training camp (TC) di Turki saat ini.
"Masalah passing diulang-ulang karena itu menjadi dasar pemain timnas ke depan. Menu variasi-variasi passing ini akan diberikan selama seminggu ke depan," ungkap Bima Sakti, seperti dilansir Antara, Jumat (19/11/2021).
Menurut Bima, latihan umpan tersebut diinstruksikan langsung oleh pelatih kepala Timnas U-18, Shin Tae-yong.
Semua pemain, juru taktik asal Balikpapan itu melanjutkan, dapat menjalankan instruksi karena dalam kondisi baik.
Baca Juga: Bisa Bela Liberia, Ronaldo Kwateh Tegaskan Komitmen untuk Timnas Indonesia
Ronaldo Kwateh dan kawan-kawan diberikan tiga sesi latihan setiap harinya di Turki. Selain berlatih teknis dan takrik di lapangan, mereka pun mengasah potensi fisik di pusat kebugaran.
"Semua pemain dalam kondisi baik dan sehat. Setiap hari kami menjalani tiga sesi latihan yaitu pagi latihan fisik, kemudian siang di gym dan sore di lapangan," beber Bima.
Sementara terkait lapangan dan cuaca di Antalya, Turki, Bima menyebut bahwa para pemain dapat beradaptasi dengan itu.
"Kondisi lapangan sangat bagus. Kemudian cuaca juga tidak terlalu dingin pada siang dan sore hari. Kalau pagi, memang agak dingin saat berlatih di pantai. Namun, Alhamdulillah semua pemain bisa beradaptasi," ungkap legenda Timnas Indonesia yang juga masih menjabat sebagai pelatih kepala Timnas U-16 itu.
Timnas U-18, yang diperkuat 36 pemain, berada di Turki untuk melakoni persiapan menuju Piala Dunia U-20 2023 di Tanah Air. Timnas U-18 dijadwalkan berada di Turki sampai 1 Desember 2021.
Baca Juga: Bima Sakti Ungkap Pentingnya Uji Coba Lawan Tim Eropa bagi Timnas Indonesia U-18