Suara.com - Legenda Arsenal, Patrick Vieira memberi wejangan kepada mantan timnya untuk tidak merekrut gelandang Lille, Renato Sanches.
Arsenal sebagaimana dilaporkan media Prancis, Le10Sport, sangat tertarik untuk memboyong gelandang timnas Portugal itu yang kontraknya bersama tim Ligue 1 tinggal tersisa kurang dari dua tahun.
Laporan tersebut mengklaim bahwa baik Arsenal dan AC Milan tertarik untuk mengontrak Sanches di jendela transfer Januari, dan raksasa Italia dikabarkan sudah melakukan manuver.
Namun, Patrick Vieira yang kini menjabat manajer Crystal Palace, memperingatkan Arsenal dan klub-klub lain yang berminat dengan Renato Sanches.
Baca Juga: Chelsea Ada di Posisi Terdepan untuk Dapatkan Adrien Rabiot
Menurut Vieira, gelandang 24 tahun itu memang memiliki bakat menjanjikan, tetapi sulit menemukan konsistensi di samping juga sering mengalami cedera.
“Dia adalah prospek besar. Tahun lalu bersama Lille, dia melakukannya dengan sangat baik," kata Patrick Vieira kepada ITV dikutip dari talkSPORT, Kamis (18/11/2021).
“Dia tidak benar-benar konsisten selama musim ini, tetapi dia memiliki beberapa kilasan bakatnya.”
Sanches hanya tampil dalam 14 pertandingan di Ligue 1 musim lalu saat Lile berhasil mengalahkan Paris Saint-Germain (PSG) dalam perebutan gelar juara.
Musim ini mantan playmaker Bayern Munich telah memulai empat pertandingan liga, membuat dua penampilan pengganti, sering menderita sejumlah masalah cedera.
Baca Juga: Zayn Ali Salman, Wonder Kid Cilik yang Diincar Arsenal
Secara keseluruhan, pemain berusia 24 tahun itu telah melewatkan 39 pertandingan karena cedera sejak bergabung dengan klub Prancis pada musim panas 2019.
Berbicara kepada La Voix du Nord di musim panas, presiden Lille Olivier Letang mengakui bahwa cedera lutut Sanches membuat klub ingin menjualnya.
“Bukan rahasia lagi bahwa Renato [Sanches] bisa pergi, dia diizinkan pergi. Kami hampir mencapai kesepakatan dengan klub yang sangat besar, tapi jelas cedera lututnya mengubah rencana," kata Letang.
"Sekarang, kami senang Renato masih bersama kami dan kami berharap dia kembali secepat mungkin."