Suara.com - Nama Zinedine Zidane abadi sebagai salah satu legenda terhebat yang dimiliki Prancis. Meski menjadi legenda di negara tersebut, ia tak sendiri sejatinya tak punya darah Prancis.
Zidane adalah pesepak bola ternama di era 90 an dan 2000 an. Namanya melambung berkat aksi saat bermain di level klub dan tim nasional.
Di level klub, Zidane tercatat pernah bermain untuk AS Cannes, Girondins Bordeaux, Juventus, dan Real Madrid dan meraih beragam gelar bergengsi.
Gelar yang mampu diraihnya antara lain gelar Serie A sebanyak 2 kali, gelar La Liga sebanyak 1 kali, gelar Liga Champions sebanyak 1 kali dan sederet gelar domestik maupun kontinental lainnya.
Di tim nasional, raihan lebih mentereng pernah diciptakan Zidane yakni membawa Prancis menjuarai Piala Dunia 1998 dan Euro 2000.
Deretan raihan kolektif ini, mampu dipercantik dengan gelar individu yang diraihnya. Zidane tercatat pernah 3 kali menjadi pemain terbaik FIFA dan 1 kali meraih Ballon d’Or.
Dengan karier yang mentereng ini, wajar bila ia dianggap sebagai legenda terhebat Prancis sepanjang masa, mengalahkan Michel Platini yang kala bermain berposisi sama dengannya.
Namun di balik sematan tersebut, ada fakta menarik mengenai Zidane. Ternyata status legenda terhebat Prancis yang ia miliki dibarengi fakta bahwa dirinya tak punya darah Prancis sama sekali.
Imigran yang Taklukan Prancis
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Dikabarkan Ingin Zinedine Zidane Jadi Pelatih MU
Zinedine Zidane sejatinya adalah imigran di negara yang identik dengan Menara Eiffel tersebut. Ia sendiri memiliki darah Aljazair dari kedua orang tuanya.