Suara.com - Gelandang serang Timnas Portugal, Bernardo Silva mengaku tak habis pikir dengan performa buruk timnya saat menghadapi Serbia pada laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa Grup A, Senin (15/11/2021) dini hari WIB.
Main di kandang sendiri di Estadio da Luz, Lisbon, Timnas Portugal menyerah 1-2 dari sang tamu setelah kecolongan gol di injury time babak kedua.
Kekalahan ini pun membuat Selecao das Quinas --julukan Timnas Portugal-- dipastikan gagal lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar.
Portugal harus menjalani laga play-off zona Eropa dulu jika ingin mentas di Qatar 2022 nanti, setelah hanya finis sebagai runner-up Grup A dengan raihan 17 poin, dikangkangi Serbia (20 poin) yang keluar sebagai juara grup.
Baca Juga: Fan Cilik Cristiano Ronaldo Akhirnya Lolos dari Denda Puluhan Juta
Di Lisbon, Portugal sejatinya sempat unggul lewat gol kilat Renato Sanches hasil assist Bernardo Silva di menit kedua.
Akan tetapi, tim tuan rumah setelah itu malah tampil melempem, miskin kreativitas, tampak terlalu berhati-hati, serta kerap melakukan kesalahan sendiri.
Gol Dusan Tadic pada menit ke-33 membatalkan keunggulan Portugal, sebelum gol Aleksandar Mitrovic di penghujung laga akhirnya memastikan kemenangan historis sekaligus tiket lolos langsung ke putaran final Piala Dunia 2022 bagi Serbia.
Bagi Bernardo Silva, kekalahan ini amat mengecewakan. Menurutnya, Portugal bermain buruk hampir di sepanjang laga, bukan hanya di menit-menit akhir.
"Kesalahan tidak hanya terjadi di menit-menit akhir, tetapi sudah terjadi sepanjang laga. Ini seperti akumulasi permainan buruk kami dan kami akhirnya dihukum di akhir," ucap Bernardo seperti dilansir Tribal Football, Senin (15/11/2021).
Baca Juga: Dijegal Serbia, Fernando Santos Masih Pede Portugal Bisa Tampil di Piala Dunia 2022
"Saya tak mengerti mengapa kami bisa bermain buruk seperti hari ini. Kami benar-benar tidak bisa berkembang setelah gol cepat itu. Kami tidak bisa membawa bola atau mendominasi pertandingan," keluh pemain Manchester City itu.
"Kami tidak bisa mengontrol Serbia yang berujung pada malam mengesalkan. Ini malam yang amat membuat frustrasi. Apapun, mereka lebih baik dari kami malam ini. Jadi selamat untuk Serbia," tuturnya.
Portugal pun mau tak mau harus melewati satu tahap lagi untuk lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar. Tim asuhan pelatih Fernando Santos ini akan menempuh laga play-off kontra sesama tim Eropa pada Maret 2022 mendatang.
"Kami harus mencari apa yang salah dan mencoba berkembang. Kami tahu play-off akal sulit, tapi kami akan melakukan segalanya dalam upaya untuk lolos," tandas pemain yang fasih bermain sebagai gelandang serang, gelandang sentral, penyerang sayap, ataupun second striker itu.