Dijegal Serbia, Fernando Santos Masih Pede Portugal Bisa Tampil di Piala Dunia 2022

Rully Fauzi Suara.Com
Senin, 15 November 2021 | 13:48 WIB
Dijegal Serbia, Fernando Santos Masih Pede Portugal Bisa Tampil di Piala Dunia 2022
Pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos. [Patricia De Melo MOREIRA / AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan juara Eropa, Timnas Portugal harus menemui rintangan berat untuk bisa lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar. Selecao das Quinas kini dipastikan harus melalui babak play-off dulu jika ingin tampil di pesta sepakbola terakbar tahun depan.

Semua gara-gara kekalahan kandang lawan Serbia pada laga pamungkas Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Eropa Grup A.

Tampil di Estadio da Luz, Lisbon, Senin (15/11/2021) dini hari WIB, Timnas Portugal menyerah 1-2 dari Serbia dalam partai krusial tersebut.

Dengan kekalahan itu, Portugal harus rela hanya menjadi runner-up Grup A dengan 17 poin dari delapan pertandingan, dikangkangi Serbia yang keluar sebagai jawara grup dengan 20 poin.

Baca Juga: Leganya Luis Enrique Usai Bawa Spanyol Lolos Langsung ke Qatar

Hasil ini tentu mengecewakan, pasalnya Portugal sejatinya hanya butuh hasil imbang lawan Serbia untuk lolos otomatis ke putaran final Piala Dunia 2022.

Namun, Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan kini dipastikan harus menjalani partai hidup mati dulu, yakni laga play-off zona Eropa jika ingin mewarnai Qatar 2022 nanti.

Meski baru saja menerima hasil negatif, pelatih Timnas Portugal, Fernando Santos rupanya tetap pede dengan kans timnya lolos ke Piala Dunia tahun depan.

Pelatih gaek ini percaya Portugal bisa melalui babak play-off untuk mentas di Piala Dunia 2022 Qatar.

"Hati kami hancur karena kami kecolongan gol Serbia di menit-menit terakhir. Hasil imbang sebenarnya sudah akan membawa kami ke Qatar," ucap Santos seperti dilansir Soccer America, Senin (15/11/2021).

Baca Juga: Daftar Negara yang Lolos ke Piala Dunia 2022, Terbaru Serbia

"Para pemain sudah mencoba. Tapi kemudian kami tidak sanggup menghidupkan permainan. Setiap kali kami melakukannya, kami menciptakan masalah," sambung pelatih kelahiran Lisbon 67 tahun silam itu.

"Serbia lebih baik. DNA kami adalah menguasai bola dan bermain, tapi hari ini sepertinya hanya Bernardo Silva menginginkan bola. Kami bermain dengan rasa takut dan cemas. Tapi kami sudah berusaha dan (kekalahan) Ini adalah tanggung jawab saya."

Ketika ditanya tentang kans timnya di play-off nanti, Santos sesumbar; "Kami akan berada di Qatar!"

"Kami tahu kami tidak melakukan apa yang seharusnya kami lakukan, tetapi kami akan berada di sana," koar eks pelatih Porto, Sporting CP, Benfica dan Timnas Yunani itu.

“Kami selalu bermain untuk menang dan berpikir menyerang. Tapi itu tidak selalu terjadi seperti yang kita inginkan. Namun sekali lagi, ini adalah tanggung jawab saya sebagai pelatih kepala," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI