Disanksi WO dan Pengurangan 3 Poin, Begini Reaksi Manajemen AHHA PS Pati

Sabtu, 13 November 2021 | 16:31 WIB
Disanksi WO dan Pengurangan 3 Poin, Begini Reaksi Manajemen AHHA PS Pati
Bek AHHA PS Pati, Heri Setiawan mendapatkan kartu merah usai menepak tangan wasit dalam laga melawan Persijap Jepara. [Media AHHA PS Pati]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajemen AHHA PS Pati FC alias PSG Pati buka suara usai turunnya sanksi Walk Out (WO) dan pengurangan tiga poin dari Komite Disiplin (Komdis) PSSI. Merasa tidak sepenuhnya bersalah, manajemen klub bakal mengajukan banding.

Komdis PSSI menjatuhkan sanksi berat kepada tim berlogo kuda hitam ini seperti yang tertera pada Keputusan Komdis PSSI No. 037/L2/SK/KD-PSSI/XI/2021.

AHHA PS Pati dinyatakan kalah 0-3, pemotongan tiga poin dan denda sebesar Rp 90 juta setelah dinyatakan bersalah oleh Komdis PSSI karena menurunkan pemain yang masih dalam hukuman yaitu I Gede Sukadana pada laga melawan Persis Solo, 3 November lalu.

Bek Persis Solo, Rian Miziar berduel udara dalam situasi tendangan sudut melawan AHHA PS Pati di Stadion Manahan, Rabu (3/11/2021). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]
Bek Persis Solo, Rian Miziar berduel udara dalam situasi tendangan sudut melawan AHHA PS Pati di Stadion Manahan, Rabu (3/11/2021). [Suara.com/Ronald Seger Prabowo]

"Kami dari Manajemen sebelum pertandingan melawan Persis, sudah mengirim surat ke PSSI dan LIB (Liga Indonesia Baru) mengenai pendaftaran dua Pemain baru dan sudah disahkan pada system SIAP PSSI dan LIAS LIB," beber COO AHHA PS PATI, Divo Sashendra dikutip dari akun Instagram, Sabtu (13/11/2021).

Baca Juga: 7 Pemain Persija Jakarta Absen di Seri 3 BRI Liga 1

"Namun, pada saat sebelum pertandingan, dua Pemain kami belum terdaftar di FPP (Form penetapan pemain) terbaru. Saat itu Match Commissioner mengarahkan kepada LO untuk menulis manual nama I Gede sukadana dan Muhammad Fayrushi dan mengizinkan untuk 2 pemain baru kami bermain."

"Kami mempertanyakan keberadaan Match Commissioner yang tidak membahas masalah hukuman Sukadana di (Match Coordination meeting) H-1 sebelum pertandingan. Kami tidak menerima FPP yang menyatakan bahwa pemain tersebut dilarang dimainkan, yang mana seharusnya Pemain yang tidak boleh main akan terblokir di sistem FPP tersebut," terangnya.

Masalah ini membuat AHHA PS Pati sangat dirugikan. Apalagi, tim milik YouTuber ternama Atta Halilintar tersebut tengah berjuang bertahan agar tidak terdegradasi.

"Mengingat Gede Sukadana ini adalah Pemain yang baru kami rekrut saat putaran pertama selesai, statusnya sangat penting untuk kami ketahui dari Match Com dan FPP sistem," lanjutnya.

"Dan kami merasa sangat dirugikan dengan Hukuman ini, kami sudah mengajukan banding terhadap hukuman ini," pungkasnya.

Baca Juga: Persib vs Persija: Osvaldo Haay Mungkin Tampil di 'El Clasico'

Adapun saat ini tim asuhan Joko Susilo berada di peringkat kelima klasemen sementara Liga 2 2021 dengan 8 poin. Hanya selisih tiga poin saja dari PSCS Cilacap yang ada di peringkat kedua.

Puncak klasemen masih dihuni Persis Solo dengan 15 poin dan PS HW ada di dasar klasemen dengan 2 poin.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI