Meski sibuk menimba ilmu sepak bola, Dani Alves muda nyatanya juga melakukan pekerjaan lain yakni sebagai petani dan juga pedagang di kampung halamannya.
Debut profesional di kancah sepak bola dimulai Dani Alves sendiri di Bahia pada 2001 di mana dalam debutnya itu, ia menciptakan dua assist dan memenangkan satu penalti untuk kemenangan 3-0 timnya atas Parana Clube.
Sejak saat itu, posisi bek kanan menjadi miliknya. Dani Alves pun terus membela Bahia dan menimba ilmu hingga tahun 2002.
Bakatnya tersebut langsung membuat Sevilla terpikat. Pada Juli 2002, Sevilla meminjamnya dari Bahia dan mempermanenkannya 6 bulan berselang.
Dani Alves membela Sevilla selama 6 tahun sejak 2002 hingga 2008 di mana ia mencatatkan 232 penampilan dan meraih 5 gelar bergengsi.
Dalam perjalanannya bersama Sevilla, ada kisah menarik di mana pada 2006 klub asal Andalusia itu sepakat melepas Dani Alves ke Liverpool.
Sayangnya, Liverpool tak bisa memenuhi mahar yang diminta Sevilla yakni 18 juta euro. Alhasil, Dani Alves bertahan sebelum hengkang dari Sevilla ke Barcelona pada musim panas 2008 dengan mahar 35 juta euro.
Di Barcelona lah Dani Alves mengukuhkan diri sebagai salah satu bek kanan terbaik sepanjang masa. Ia mampu membawa klub asal Catalan tersebut meraih beragam gelar bergengsi.
Salah satu yang paling dikenang adalah Sextuple atau 6 gelar dalam 1 tahun kalender pada 2009 dengan menyapu bersih gelar di ajang yang diikuti Barcelona.
Baca Juga: Mengenang Gol Spektakuler Mauro Bressan ke Gawang Barcelona di Liga Champions
Dani Alves total membela Barcelona selama 8 tahun sebelum ia hengkang pada 2016 dan bergabung Juventus dengan status bebas transfer.