Suara.com - Mohamed Salah terus menjelma jadi pemain terbaik di dunia. Tak berlebihan bila menyandingkan namanya dengan Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi.
Hingga ke titik seperti saat ini, tentu harus dijalani Salah dengan sejumlah rintangan. Mulai dari latihan dan menjaga pola makan untuk mendapatkan tubuh yang menunjang sebagai pesepak bola.
Umumnya pesepak bola, menjaga pola makan adalah salah satu kunci. Namun, Salah nyatanya punya kebiasaan dalam mengkonsumsi makanan.
Omong-omong soal makan, Salah nyatanya terinspirasi dengan Cristiano Ronaldo. Dia bahkan menjaga betul nutrisi yang masuk ke dalam tubuhnya.
Baca Juga: Dikenal Tangguh, Ini Deretan Bek Bernomor Punggung 5 sebelum Harry Maguire
Meski demikian, Salah mengatakan bahwa ada hari saat dia makanan bebas. Dalam bahasa sehari-hari sepak bolanya, cheat day.
"Nutrisi sangat penting. Itu bagian dari permainan. Ini telah membantu pemulihan saya, memungkinkan saya untuk tidur lebih baik, dan membantu tubuh saya beradaptasi dengan cepat," kata Salah kepada Sky Sports.
"Ahli gizi saya mengatakan bahwa saya tidak memiliki lemak di tubuh saya. Saya bisa makan apa yang saya inginkan. Saya juga tidak minum alkohol. Jadi, tidak apa-apa," tambahnya.
Sebagai Muslim, Salah hanya mengkonsumsi makanan halal. Dalam kesempatan yang sama, eks bomber AS Roma ini bertutur bahwa dia hanya makan paratha, roti pipih, dan segelas susu saat sarapan.
Jika dia masih lapar, dia hanya makan semangkuk buah. Saat makan siang, Salah cenderung menambah lebih banyak kalori. Dia menikmati sayuran, roti, ayam, dan akan menutupnya dengan semangkuk yogurt.
Baca Juga: Daripada Ronaldo, 5 Pemain Ini Lebih Layak Direkrut Manchester United
Hidangan favoritnya adalah makanan khas Mesir yang disebut kushari. Salah mengutarakan bahwa makanan itu terbuat dari nasi, makaroni, dan lentil, yang di atasnya diberi bumbu tomat, buncis, dan bawang.
"Ketika saya kembali ke Mesir, saya menelpon teman saya dari bandara untuk membeli kushari untuk makan di dalam mobil. Saya menarik hoodie saya ke atas kepala saya, melompat ke dalam mobil. dan kemudian saya langsung memakannya," kata Salah.
Adapun untuk makan malam, Salah mengkonsumsi yang lebih ringan. Dia makan sup, salad, dan sayuran. Dia akan mencuci mulutnya dengan segelas jus buah segar tanpa gula.
Dedikasi Salah pada keahliannya juga ditunjukkan oleh obsesinya untuk berolahraga. Jika sedang tidak memiliki jadwal latihan dengan The Reds, dia akan melakukan sesi tambahan berupa latihan beban, plyometrics, yoga, berenang, dan latihan peregangan.
"Biasanya, saya bangun pagi untuk pergi latihan yang dimulai pagi atau sore hari. Lalu, saya datang untuk pemulihan selama hampir dua jam. Terapi untuk setiap cedera atau pijatan khusus sehingga mengurangi penderitaan tubuh anda," ujar Salah.
"Setelah itu, saya pergi ke gym di klub. Setelah latihan, saya melakukan peregangan dan pemulihan lagi. Saya juga pergi ke kolam renang atau dengan Makka. Saya selesaikan semua kegiatan ini sekitar jam 7 atau 8 malam," tambah pemain yang pernah membela Chelsea itu.
Ketika memasuki Ramadhan, Salah tidak melewatkan satu menit pun untuk membentuk ototnya. Dia bangun jam 3 pagi, sebelum makan sahur, untuk melakukan latihan beban di gym rumahnya.
Dengan semua latihan yang dijalani, tubuh Salah bertransformasi ke arah yang lebih baik. Ketika Salah masih bermain di Chelsea, dia termasuk pemain yang kurus.
Namun, berkat mengikuti pola diet dan berolahraga secara teratur, Salah telah memiliki tubuh ideal. Itu membuat Salah tampil luar biasa sejak bermain untuk Liverpool dengan bisep yang menonjol dan perut yang atletis.
(Kontributor: Kusuma Alan)