Infografis
Suara.com - Pelatih timnas Prancis, Didier Deschamps memastikan Karim Benzema bisa turun membela Tim Ayam Jantan saat menjamu Kazakhstan dalam lanjutan Grup D Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa di Parc des Princes, Minggu (14/11/2021) dini hari WIB.
Kendati berada dalam skuat Prancis, Benzema hingga Kamis kemarin masih belum mengikuti sesi latihan tim, tetapi Deschamps menegaskan penyerang Real Madrid itu akan bergabung di sesi Jumat malam setempat dan siap bermain pada pertandingan besok.
"Kami tidak mau mengambil risiko. Karim juga tahu cara mengendalikan kondisinya setelah mengalami sedikit masalah di Real," kata Deschamps dikutip dari Reuters, Sabtu (13/11/2021) dini hari WIB.
"Dia akan bergabung di sesi latihan malam ini dan bisa bermain Sabtu besok," ujarnya menambahkan.
Baca Juga: Jelang Inggris vs Albania, Harry Kane Tak Khawatirkan Performanya di Klub
Prancis saat ini menempati puncak klasemen Grup D dengan 12 poin, unggul tiga poin atas Ukraina, yang sudah memainkan satu pertandingan lebih banyak, serta empat poin dari Finlandia di posisi ketiga.
Anak-anak asuh Deschamps akan mengunci tiket putaran final Piala Dunia 2022 apabila mampu mengalahkan Kazakhstan yang terdampar sebagai juru kunci klasemen Grup D.
Raihan itu akan melanjutkan tren positif Prancis, yang bangkit dari kejutan disingkirkan Swiss di perempat final Euro 2020 dengan menjuarai UEFA Nations League 2020/21 berkat kemenangan atas Belgia dan Spanyol.
"Nations League tidak memberi jaminan apa pun. Yang terpenting, para pemain sudah membutuhkan bahwa kami memiliki kekuatan mental," kata Deschamps.
"Kami kehilangan itu selama 10 menit saat menghadapi Swiss, tetapi kami memilikinya sebelum dan sesudah 10 menit itu," ujarnya melengkapi.
Baca Juga: Pelatih Vietnam Ungkap Kelemahan Timnya di Kualifikasi Piala Dunia 2022
Deschamps juga meyakini bahwa kombinasi Benzema, Kylian Mbappe, dan Antoine Griezmann di lini depan Prancis terus memperlihatkan perkembangan positif.
"Kombinasi trio lini depan bekerja lebih baik Oktober kemarin. Kami tentu harus memperbaiki situasi di sepertiga akhir lapangan," katanya.
"Tanpa mengurangi rasa hormat, Kazakhstan tidak memiliki kekuatan seperti Belgia atau Spanyol, tapi kami harus menuntaskan pekerjaan pada Sabtu besok," kata Deschamps pula, demikian dilansir dari Antara.
