Ketika itu, pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, hanya bisa memanggil maksimal dua pemain dari masing-masing klub.
Alfred Riedl sebetulnya sempat mengeluhkan kebijakan tersebut. Sebab, hal itu membuatnya kesulitan untuk meracik formasi yang tangguh.
Pada saat itu, kebijakan pembatasan pemain untuk timnas Indonesia ini diambil karena kompetisi Indonesia Soccer Championship (TSC) 2016 juga masih bergulir saat Piala AFF 2016 berlangsung.
“Sayangnya, kami hanya bisa memilih dua pemain dari setiap klub. Ada klub-klub yang tidak begitu mendukung timnas dan lebih mementingkan kompetisi,” kata Riedl saat itu.
Meskipun tampil di Piala AFF 2016 dengan keterbatasan itu, nyatanya skuad Merah Putih tetap mampu tampil maksimal,
Mereka memang sempat kalah pada pertandingan pertama fase grup. Berjumpa Thailand, Garuda Muda dipaksa takluk dengan skor 2-4.
Namun, setelah itu tim asuhan Alfred Riedl perlahan-lahan mampu bangkit. Pada laga kedua, skuad Merah Putih bermain imbang 2-2 dengan Filipina.
Adapun pada laga terakhir di Grup A, skuad Merah Putih sukses menang tipis 2-1 atas Singapura. Kemenangan ini mengantarkan timnas Indonesia lolos dari fase grup dengan status runner-up.
Pada babak semifinal, langkah timnas Indonesia semakin mantap setelah menang 2-1 atas Vietnam pada laga leg pertama.
Baca Juga: Profil Timnas Kamboja, Lawan yang Diprediksi Menyulitkan Indonesia di Piala AFF 2020
Sementara pada leg kedua, mereka berhasil menahan imbang Vietnam dengan skor 2-2. Stefano Lilipaly dan kawan-kawan sukses melaju ke final seusai menang agregat 4-3 atas Vietnam.